Kabut Asap di Sumbar
Pandangan Terhalang Kabut Asap, Nelayan di Padang Tidak Bisa Melaut
Nelayan biduk atau sampan di Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kota Padang tidak bisa melaut karena kabut asap, Selasa (3/10/2023)
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Nelayan biduk atau sampan di Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kota Padang tidak bisa melaut karena kabut asap, Selasa (3/10/2023).
Salah seorang nelayan, Nasrul mengatakan nelayan sampan kesulitan melaut karena terhalang asap.
Menurutnya, berbeda dengan nelayan kapal besar yang melaut dengan menggunakan alat navigasi.
"Kalau nelayan kecil-kecil ini lihat navigasi itu dengan mata saja, misalnya mau ke pulau itu, tapi kalau sekarang tidak tampak, bagaimana lagi, tentu tidak bisa," kata Nasrul, saat ditemui di Pantai Ujung Batu, Tabing Padang, Selasa (3/10/2023).
Nasrul menambahkan selain kabut asap, saat ini sedang musim gelombang pasang, musim gelombang selatan.
Jika dipaksakan, para nelayan khawatir akan berdampak pada keselamatan mereka.
Baca juga: Pneumonia jadi Penyakit Menular Tertinggi di Pariaman, Warga Diminta Lebih Waspada saat Kabut Asap
"Kabut asap ini, sudah sekitar sebulan ini susah melaut," ujar Nasrul.
Nasrul menambahkan saat dini hari sekitar pukul 04.00, biasanya gelombang laut tidak terlalu tinggi dan kesempatan bagi nelayan ke laut menangkap ikan.
Meskipun gelombang tidak sedang tinggi, kabut asap yang menjadi kendala nelayan ke laut menangkap ikan.
Di Kesempatan yang sama, nelayan lain, Erik mengatakan, kabut asap juga membuat tenggorokan sakit dan batuk-batuk sejak seminggu belakangan.
"Sudah seminggu tenggorokan perih, karena kabut asap," ujarnya.
Untuk itu, ia berharap kabut asap bisa segera hilang dan aktivitas nelayan menangkap ikan kembali normal. (*)
Imbauan Pemda Terkait Kabut Asap Belum Cukup, Ombudsman Sumbar Minta Tingkatkan Layanan Promkes |
![]() |
---|
Kualitas Udara Padang Membaik Pasca Diguyur Hujan, Masuk Kategori Sedang |
![]() |
---|
Kasus ISPA di Padang Melonjak karena Kabut Asap, Capai 1.400 Kasus Awal Oktober |
![]() |
---|
Wali Kota Padang Pertimbangkan Belajar Daring Jika Kualitas Udara Semakin Buruk |
![]() |
---|
Pemko Padang Bagikan 26 Ribu Masker Kurangi Dampak Kabut Asap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.