Damkar Padang Evakuasi Ular Piton 1,5 Meter dari Kandang Ayam Warga Lubuk Kilangan

Ringkasan Berita:

• Seekor ular memangsa ternak ayam milik warga di Kelurahan Padang Besi, Sabtu (22/11/2025).
• Ular piton itu ditemukan berada di dalam kandang ayam warga.Petugas menggunakan tongkat penjepit untuk 
• dapat mengevakuasi ular.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang mengevakuasi seekor ular piton sepanjang sekitar 1,5 meter yang ditemukan di kandang ayam milik warga di Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sabtu (22/11/2025).

Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan laporan tersebut diterima pada pukul 09.29 WIB.

Laporan terkait keberadaan ular tersebut dilporkan oleh seorang warga bernama Nasrul (59).

Usai menerima laporan, satu unit armada Damkar dengan tujuh personel dari Peleton B diberangkatkan pada pukul 09.34 WIB.

Baca juga: Damkar Evakuasi Sarang Tawon di Rumah Warga Batipuh Panjang Padang, 8 Personel Dikerahkan

Lokasi kejadian berada di Jalan Mesjid Jamik, Rt 03/Rw 01, Padang Besi.

"Petugas sampai di lokasi sekitar pukul 09.47 WIB," kata Rinaldi.

Ular piton itu ditemukan berada di dalam kandang ayam dan diduga telah memangsa ayam peliharaan warga.

Menyadari situasi berbahaya, saksi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Damkar Kota Padang.

Baca juga: Kucing Terjebak di Sumur Rumah Warga Padang Utara pada Dini Hari, Damkar Datang Selamatkan

"Proses penanganan berlangsung hingga pukul 10.00 WIB, dan berlangsung dengan aman," ujarnya.

Dimana petugas menggunakan tongkat penjepit pada saat melakukan evakuasi.

Meski tidak menimbulkan kerusakan bangunan maupun korban jiwa, ular berukuran besar itu dinilai berpotensi mengancam keselamatan warga.

Baca juga: Anjing Liar Masuk dan Ganggu Aktivitas Belajar di Sekolah, Damkar Padang Lakukan Evakuasi

Petugas berhasil mengamankan ular piton tersebut dari kandang ayam dan memastikan kondisi lingkungan sekitar kembali aman.

Damkar Kota Padang mengimbau masyarakat untuk tidak menangani sendiri hewan liar berbahaya dan segera melapor melalui layanan darurat Padang Sigap 112 jika menemukan kejadian serupa.(*)