Berita Populer

POPULER PADANG: Tarekat Naqsabandiyah Puasa Mulai 9 Maret dan Kabar Renovasi Stadion Haji Agus Salim

Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Surau Baru, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang akan mulai berpuasa lebih awal dari Muhammadiyah.

Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Penampakan depan Surau Baru, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Jemaah tarekat Naqsabandiyah akan mulai berpuasa lebih awal, yakni Sabtu (6/3/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Berita-berita terbaik disajikan TribunPadang.com diantaranta menjadi populer Padang dalam 24 jam terakhir.

Diantaranya kabar Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Surau Baru, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang akan mulai berpuasa lebih awal dari Muhammadiyah. Jemaah Naqsabandiyah sepakat mulai puasa 9 Maret 2024.

Kemudian kabar renovasi Stadion Haji Agus Salim untuk persiapan Semen Padang FC menghadapi Liga 1 musim depan. Adapun  bila Pemprov Sumbar tidak mampu, Semen Padang FC bersedia melakukan investasi renovasi GOR Haji Agus Salim.

Baca selengkapnya berikut ini:

1. Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Mulai Puasa Sabtu, 2 Hari Lebih Awal dari Muhammadiyah

Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Surau Baru, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang akan mulai berpuasa lebih awal dari Muhammadiyah.

Diketahui, Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan 1445 H jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.

Pimpinan Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Surau Baru, Zahar mengatakan, sesuai penghitungan yang mereka lakukan,  Ramadan 1445 H jatuh pada hari Sabtu (9/3/2024).

Dengan begitu, pelaksanaan salat tarawih akan dimulai Jumat (8/3/2024) malamnya.

"Penghitungan melalui perhitungan Kitab Munjid Hisab Qomariyah, Ramadan 1445 H ini jatuh hari Sabtu," kata Zahar, Rabu (6/3/2024).

Zahar menjelaskan salat tarawih di Surau Baru berjumlah 23 rakaat. Biasanya salat akan digelar mulai pukul 20.00 malam atau setelah salat Isya berjamaah.

"23 rakaat, dua rakaat dua rakaat salam, lalu salat witir tiga rakaat dua kali salam," ujar.

Baca juga: Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Umat Islam Diimbau Tetap Saling Toleransi

Dijelaskannya, awal puasa ini berdasarkan dalil dan menengok jumlah hari pada bulan Sya'ban.

Selanjutnya melihat info alam, misalnya dengan melihat tanggal dan jam berapa gelombang naik.

"Awal Ramadan ini juga berdasarkan ijmak guru-guru Tarekat Naqsabandiyah se-Sumatera Barat," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved