Berita Populer

POPULER SUMBAR: Prosesi Tabuik Piaman 2024 Selesai dan Sistem Buka Tutup Jalan Lembah Anai

Tuo Tabuik Subarang Zulbakri, mengatakan, prosesi Mambuang Tabuik ke Laut ialah prosesi terakhir dan menandakan seluruh rangkaian prosesi Tabuik usai.

|
Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/RahmatPanji
Anak Tabuik Subarang menikmati hiburan pelepas lelah pasca maarak Tabuik di pentas utama prosesi puncak Pesona Tabuik Budaya Piaman 2024, di pantai Gandoriah, Minggu (21/7/2024) sore 

TRIBUNPADANG.COM - Simak sejumlah berita menarik dibaca yang menjadi populer Sumbar setelah tayang dalam 24 jam terakhir di laman TribunPadang.com.

Pertama, setelah berlangsung beberapa hari dengan puncak acara prosesi Mambuang Tabuik ke Laut, akhirnya rangkaian Pesona Hoyak Tabuik Pariaman 2024 selesai.

Pj Wako Pariaman Roberia, menyebut ada ratusan ribu lebih pengunjung hadir pada acara puncak.

Selanjutnya,  jalan Padang - Bukittinggi via Lembah Anai, Tanah Datar akhirnya dibuka kembali pada hari Minggu (21/7/2024).

Pembukaan ini disambut antusias oleh para pengendara, yang kini mulai memadati area tersebut dengan berbagai jenis kendaraan, mulai dari sepeda motor hingga bus.

Simak selengkapnya dengan membaca artikel di bawah ini:

1. Prosesi Mambuang Tabuik ke Laut Selesai, Pesona Budaya Tabuik Pariaman 2024 Usai

Bersama senandung lirik lagu "Pariaman tadanga langang batabuik makonyo rami" oleh Yona Irma, prosesi Mambuang Tabuik ke Laut dalam rangkaian Pesona Hoyak Tabuik Pariaman 2024 selesai.

Tuo Tabuik Subarang Zulbakri, mengatakan, prosesi Mambuang Tabuik ke Laut ialah prosesi terakhir dan menandakan seluruh rangkaian prosesi Tabuik usai.

"Tidak ada catatan dalam Tabuik tahun ini, insyaallah bulan Muharram selanjutnya Hoyak Tabuik kembali di gelar," terangnya.

Bukti tidak adanya catatan dalam Pesona Tabuik Budaya Piaman 2024, Pj Wako Pariaman Roberia, menyebut ada ratusan ribu lebih pengunjung hadir pada acara puncak.

Ia memperkirakan ada milyaran perputaran uang terjadi sejak prosesi awal 7 Juli hingga 21 Juli 2024.

"Ini adalah budaya yang sudah ratusan tahun dirawat masyarakat Pariaman dan akan kami lanjutkan di tahun mendatang," ujarnya.

Baca juga: Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang Sudah Sampai di Pantai Gandoriah Pariaman, Siap Dibuang ke Laut

Bahkan, Tabuik jadi momen bagi perantau Pariaman untuk pulang kampung, sekaligus membangun perekonomian masyarakat.

Ia menilai budaya ini juga penting untuk jadi pemicu pariwisata di Kota Pariaman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved