Pemko Padang Sidak Pasar Terkait Harga Beras, Sebut Beras SPHP Tersedia dan Stoknya Aman
Gegara kenaikan harga beras lokal, Walikota Padang Hendri Septa, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Raya Padang, Rabu (13/9/2023)..
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gegara kenaikan harga beras lokal, Walikota Padang Hendri Septa, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Raya Padang, Rabu (13/9/2023).
Terlihat kegiatan ini diikuti juga oleh Kapolresta Padang Kombes, Pol Ferry Harahap; Sekda Kota Padang, Andree Algamar; Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Suhendri Barkah.
Selain itu, juga diikuti oleh Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Alfiadi, dan dari Bulog Kota Padang.
Baca juga: Harga Beras Naik, Dinas Perdagangan Kota Padang Gelar Operasi Pasar Murah
"Hari ini kami melakukan sidak, sesuai dengan arahan Bapak Presiden. Untuk di Kota Padang kami berusaha untuk selalu mengontrol harga bahan pokok pangan, termasuk mengontrol harga beras," kata Hendri Septa.
Ia mengatakan, telah mendapatkan informasi bahwa stok beras aman, agen dan distributor yang ada di Pasar Raya rata-rata mengambil stok 2 ton setiap minggunya.
"Inilah yang kita harapkan, pemerintah selalu hadir untuk bisa menstabilkan harga. Mudah-mudahan kepanikan di masyarakat, dan agar tetap tenang," kata Hendri Septa.
Hendri Septa menyebutkan akan melakukan pengecekan harga seluruh komoditi dengan harapan agar tidak terjadi inflasi di Kota Padang.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Suhendri Barkah, mengatakan bahwa telah melakukan pengecekan beras subsidi dari pemerintah yang ada di Pasar Raya Padang.
"Jadi, kita melakukan pengecekan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Bulog," Suhendri Barkah.
Baca juga: Inflasi Sumbar 3,23 Persen YoY per Agustus 2023, Didorong Kenaikan Harga BBM dan Beras
Ia menjelaskan, beras SPHP adalah beras premium yang disubsidi oleh pemerintah dengan tujuan untuk mengimbangi harga pasar.
"Jadi, hari ini kita melakukan pengecekan harga beras SPHP di kawasan Pasar Raya Padang. Ada toko yang sebagai pengecer beras SPHP ini atau tidak, ternyata ada sebanyak enam toko," ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam waktu satu minggu, pengecer diberikan kuota sebanyak 2 ton beras SPHP dan harus dijual di harga eceran tertinggi (HET)-nya.
Hal itulah yang dicek oleh pihaknya, apakah ada dijual sesuai harga HET yang telah ditentukan oleh pemerintah atau belum.
"Jangan sampai dijual di atas standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hasil sidak hari ini, harga beras SPHP masih dijual dengan harga yang sesuai, yaitu Rp 11.500 per kilogram," katanya.
Sedangkan Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap, mengatakan bahwa pihaknya dari Satgas Pangan setiap hari melakukan pengecekan dan melaporkan harga komoditi.
Baca juga: Bulog Sumbar Kunjungi Pasar Raya Padang, Sebut 10.580 Ton Beras Sudah Digelontorkan
| Damkar Padang Evakuasi Anjing Liar dari Rumah Warga di Parupuk Tabing |   | 
|---|
| Jadwal Kapal Rute Padang - Kepulauan Mentawai Hari ini Rabu, 29 Oktober 2025 |   | 
|---|
| 3 Berita Populer Padang: Harga Emas Turun, Modus Tuduh Mesum di Bukit Siti Nurbaya, Kasus Perceraian |   | 
|---|
| Satpol PP Padang Bongkar Lagi Bangunan Liar di Fasilitas Umum Air Tawar Barat |   | 
|---|
| Pedagang Padang Nilai Produk Lokal Belum Mampu Saingi Pakaian Thrifting Impor |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.