Inflasi Sumbar

Inflasi Sumbar 3,23 Persen YoY per Agustus 2023, Didorong Kenaikan Harga BBM dan Beras

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan beras menjadi pendorong terjadinya inflasi Year on

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Fuadi Zikri
Ilustrasi - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan beras menjadi pendorong terjadinya inflasi Year on Year (y-on-y) pada Agustus 2023. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan beras menjadi pendorong terjadinya inflasi Year on Year (y-on-y) pada Agustus 2023.

Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto menyebut, pada Agustus 2023 inflasi y-on-y Kota Padang sebesar 3,22 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,30 dan Kota Bukittinggi sebesar 3,32 persen dengan IHK sebesar 116,08.

"Sementara, secara agregat atau Sumbar inflasi Year on Year Gabungan 2 Kota sebesar 3,23 persen dengan IHK sebesar 116,28," ujar Sugeng, dikutip, Sabtu (2/8/2023).

Baca juga: Inflasi Sumbar Year on Year 3,03 Persen per Juni 2023, BBM dan Beras Jadi Biang Kerok

Ia mengatakan, komoditas yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil dominan terhadap
inflasi y-on-y gabungan dua Kota di Sumatera Barat Agustus 2023 antara lain beras sebesar 0,84 persen disusul beras sebesar 0,45 persen.

Kemudian rokok kretek filter sebesar 0,28 persen; ikan cakalang/ikan sisik sebesar 0,25 persen; mobil dan kentang masing-masing sebesar 0,13 persen; rokok putih sebesar 0,10 persen; angkutan dalam kota sebesar 0,09 persen.

"Lalu bahan bakar rumah tangga dan emas perhiasan masing-masing sebesar 0,08 persen; dan beberapa komoditas lainnya," kata Sugeng.

Ia menambahkan secara Month to Month (m-to-m) terjadi inflasi di Kota Padang sebesar 0,07 persen dan di Kota Bukittinggi terjadi deflasi sebesar 0,09 persen.

Secara agregat, gabungan 2 kota tercatat mengalami inflasi m-to-m sebesar 0,05 persen.

Secara Year to Date (y-to-d) laju inflasi Kota Padang sebesar 1,39 persen dan laju inflasi Kota  Bukittinggi sebesar 1,06 persen. 

Baca juga: BPS Prediksi Inflasi Year on Year Sumbar Bisa Dibawah 5 Persen: Asal Harga Komoditas Stabil

Secara agregat, inflasi y-to-d Gabungan 2 Kota tercatat sebesar 1,36 persen. (*)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved