Kota Padang

Harga Beras Naik, Dinas Perdagangan Kota Padang Gelar Operasi Pasar Murah

Dinas Perdagangan Kota Padang menggelar pasar murah di halaman kantor Balai Kota Padang, di Jalan By Pass Aie Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Padang ..

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Dinas Perdagangan Kota Padang menggelar pasar murah di halaman kantor Balai Kota Padang, di Jalan By Pass Aie Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (14/9/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Perdagangan Kota Padang menggelar pasar murah di halaman kantor Balai Kota Padang, di Jalan By Pass Aie Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (14/9/2023).

Pantauan TribunPadang.com terlihat pada pagi hari, para pedagang sudah mulai berjualan.

Barang-barang yang dijual terdiri dari beras, minyak goreng, cabai, bawang, pakaian, dan makanan lainnya.

Baca juga: Wawako Pariaman Mardison Mahyuddin Apresiasi Pasar Murah yang Digelar Kajari Pariaman

"Sebenarnya setiap bulan sudah melaksanakan operasi pasar murah di beberapa Kecamatan. Bulan sebelumnya berlokasi di tiga Kecamatan di Kota Padang," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Suhendri Barkah.

Kata dia, untuk operasi pasar hari ini difokuskan kepada beras, dikarenakan harga beras lokal sudah mulai naik di pasaran.

"Hari ini kita laksanakan operasi pasar di Kantor Balai Kota Aie Pacah. Selanjutnya pada tanggal 21 September yang akan datang, akan dilaksanakan di Imam Bonjol Padang," katanya.

Suhendri Barkah mengatakan bahwa dalam operasi pasar ini dijual beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau beras premium yang disubsidi oleh pemerintah.

"Untuk harga beras SPHP ini dijual Rp 11.500 rupiah. Beras ini di mana saja dijual dengan harga yang sama, karena beras ini merupakan beras premium yang disubsidi," kata Suhendri Barkah.

Ia menjelaskan, operasi pasar ini digelar dikarenakan harga beras lokal sudah melonjak naik, sehingga dilakukan antisipasi.

Baca juga: Jadwal Pasar Murah Dinas Perdagangan Kota Padang, Digelar Setiap Bulan hingga Akhir 2023

"Seperti beras Solok Rp 17 ribu satu kilogram, ada yang Rp 16 ribu. Alternatif masyarakat, ya beras SPHP ini dikarenakan kualitasnya sama dengan beras lokal," katanya.

Kenaikan harga beras lokal ini dikarenakan dampak adanya kenaikan harga beras SPHP yang sempat dinaikkan oleh pemerintah sebelumnya.

"Jadi, beras lokal terimbas naik. Kalau hasil produksi petani dari hasil laporan Kepala Dinas Pertanian, produksi kita naik. Karena kita merupakan daerah produsen," katanya.

Suhendi Barkah menjelaskan untuk beras lokal ini diproduksi bukan hanya dijual di wilayah Sumbar saja, tetapi juga dijual ke Provinsi lain.

"Masyarakat tidak perlu cemas, karena stok beras kita cukup. Harapannya dengan dilaksanakannya pasar murah agar bisa membantu masyarakat menengah ke bawah untuk mendapatkan harga bahan kebutuhan pangan dengan lebih murah daripada di pasaran," katanya.

Selanjutnya, dengan seringnya menggelar operasi pasar murah diharapkannya akan mempengaruhi harga jual barang kebutuhan pokok lainnya di pasaran.

Baca juga: Ribuan Warga Solok Serbu Pasar Murah, Epyardi: Saya Prihatin, Ekonomi Masyarakat Sedang Menurun

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved