Kota Pariaman
Tekan Angka Kemiskinan, Pemko Pariaman Launching Program Masyarakat Unggul dan Produktif
Demi menekan angka kemiskinan dan pengangguran, Pemerintah Kota Pariaman launching program Masyarakat Unggul dan Produktif (PMUP).
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Demi menekan angka kemiskinan dan pengangguran, Pemerintah Kota Pariaman launching program Masyarakat Unggul dan Produktif (PMUP).
Tidak tanggung-tanggung program ini langsung dilaunching oleh Kepala UKP (Utusan Khusus Presiden) RI Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan
Muhamad Mardiono.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan, beberapa program pengentasan kemiskinan dan penurunan pengangguran telah banyak diluncurkan, namun sejauh ini hasilnya masih belum optimal.
Baca juga: Kawal Tahapan Pemilu, Bawaslu Kota Pariaman Lakukan Konsolidasi dan Konstruksi PDTb dan DPK
Sekarang, Pemko sudah memiliki terobosan dengan menyusun dua program utama pengentasan kemiskinan dan sekaligus menekan angka pengangguran yang terintegrasi dan kolaboratif, yaitu Program Masyarakat Unggul dan Produktif (PMUP).
Program ini yang terdiri dari program peningkatan SDM yaitu pengembangan dan perluasan komoditi industry dan program vokasi serta pendidikan lanjutan kedinasan.
“Untuk mewujudkan masyarakat unggul tersebut perlu adanya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam masyarakat karena SDM merupakan investasi tertinggi yang jauh melebihi semua peralatan, teknologi dan sistem," ungkap Genius, Senin (11/9/2023).
Genius menjelaskan, Pemberdayaan masyarakat melalui mekanisme dan tata kelola secara sistematik memiliki dampak langsung pada pengentasan kemiskinan dan juga ketahanan pangan, ketimpangan sosial, dan kemandirian masyarakat.
Supaya, mampu menjawab berbagai persoalan di tengah masyarakat, sehingga diharapkan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi.
Genius ingin, dengan berbagai program yang telah diterapkan dan dilaksanakan selama ini, kiranya dapat mewujudkan masyarakat yang unggul dan produktif demi Kota Pariaman yang lebih maju.
Baca juga: Hingga Agustus 2023, BPBD Padang Pariaman Catat 317 Bencana, Kerugian Miliaran Rupiah
Tanggapi apa yang disampaikan oleh Genius Umar, Mardiono mengatakan, UKP harus mampu membuat antar pemangku kepentingan bekerja sama, hal ini dapat dimulai dari lembaga pemerintah karena secara substansi dan regulasi penanganan kemiskinan memang harus dilakukan secara kerjasama antar pemangku kepentingan
“Untuk itu kami dari UKP akan memberikan perhatian dan pengawalan khusus kepada Kota Pariaman sehingga apa yang menjadi program pengentasan kemiskinan di Kota Pariaman bisa segera terwujud, dengan program-program unggulannya yang sudah banyak dicontoh oleh daerah lain," ucap Mardiono. (*)
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
Pemko Pariaman Luncurkan 71 Koperasi Merah Putih, Warga Kini Bisa Lolos dari Jeratan Rentenir |
![]() |
---|
Pariaman Jadi Pusat Konservasi Penyu, 800 Tukik Dilepas ke Laut Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Pariaman Sahkan Perubahan APBD 2025, Proyek Pembangunan Segera Dijalankan |
![]() |
---|
Wagub Sumbar Nilai Lele dan Penyu Mampu Jaga Laju Ekonomi dan Konservasi di Pariaman |
![]() |
---|
Bantuan Seragam Gratis dari Pemko Pariaman, Ringankan Beban Orang Tua dan Pacu Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.