Pasar Ternak Muara Panas

Mengenal Marosok, Proses Tawar Menawar Tradisional Memakai Kain Sarung di Pasar Ternak Muara Panas

Proses tawar menawar harga di Pasar Ternak Muara Panas memakai sistem marosok. Marosok adalah cara tradisional untuk mengetahui berapa harga sapi yan

|
Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Nandito Putra
Calon pembeli dan penjual sapi di pasar ternak Muara Panas sedang marosok atau bernegosiasi soal harga menggunakan bahasa isyarat di balik kain sarung, Senin (19/6/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Proses tawar menawar harga di Pasar Ternak Muara Panas memakai sistem marosok.

Marosok adalah cara tradisional untuk mengetahui berapa harga sapi yang dijual pedagang.

Pembeli dan pedagang akan saling bersalaman di bawah kain atau baju sehingga tidak diketahui orang lain.

Besaran harga sapi ditentukan berdasarkan bahasa isyarat dari jumlah jari yang digenggam.

Rustam (69) salah seorang pedagang sapi asal Nagari Bukik Sileh yang berada di kaki Gunung Talang mengatakan harga sapi ditentukan berdasarkan pakem yang sudah disepakati.

Ia menjelaskan masing-masing jari punya nilai tersendiri.

“Marosok ini bertujuan agar penjual yang lain tidak tahu berapa harga sapi kita, sehingga nantinya tidak terjadi persaingan harga. Kalau tidak, bisa terjadi perang harga dan antar pedagang bisa berselisih,” kata Rustam.

Selain mangkal di Pasar Muara Panas, Rustam juga rutin menjual sapi di Pasar Palangki, Kabupaten Sijunjung. Di Palangki, pasar ternak buka setiap Sabtu.

“Rata-rata yang di sini juga berjualan di Palangki. Jadi antar sesama pedagang sapi ini sudah akrab dan saling mengetahui,” katanya lagi.

Aktivitas jual beli di Pasar Ternak Muara Panas ada setiap Senin mulai pagi hingga berakhir pukul enam menjelang magrib.

Setelah itu, hingga malam hari, para pedagang akan berangsur-angsur pergi meninggalkan pasar dan membawa sapi-sapi mereka ke rumah masing-masing atau pergi ke pasar ternak lainnya yang ada di Sumatera Barat.

Baca juga: Puskeswan Pasar Ternak di Solok Pastikan Sapi yang Diperjualbelikan dalam Kondisi Sehat

Sementara itu bagi yang ingin mengunjungi Pasar Ternak Muara Panas di Kabupaten Solok, Sumatera Barat dapat datang setiap Senin.

Perjalanan menuju Pasar Ternak Muara Panas, jika menggunakan sepeda motor dari Kota Solok memerlukan waktu sekitar 20 menit.

Perjalanan melewati jalan lintas Padang-Solok, tepatnya di depan kantor Wali Nagari Koto Baru, akan menemukan simpang empat dengan plang petunjuk jalan yang mengarah ke Muara Panas.

Setelah melewati simpang tersebut, lanjutkan perjalanan lurus sekitar satu kilometer hingga menemui simpang tiga yang membentuk huruf Y.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved