Pasar Ternak Muara Panas
Mengenal Marosok, Proses Tawar Menawar Tradisional Memakai Kain Sarung di Pasar Ternak Muara Panas
Proses tawar menawar harga di Pasar Ternak Muara Panas memakai sistem marosok. Marosok adalah cara tradisional untuk mengetahui berapa harga sapi yan
|
Editor:
Mona Triana
TribunPadang.com/Nandito Putra
Calon pembeli dan penjual sapi di pasar ternak Muara Panas sedang marosok atau bernegosiasi soal harga menggunakan bahasa isyarat di balik kain sarung, Senin (19/6/2023).
“Kalau pedagang dari Solok, itu bisa 10 ekor sapi yang mereka bawa ke sini,” ujar Jhon.
Ia mengatakan pasar ternak Muara Panas termasuk yang terbesar di Sumatera Barat. Pasar ini bisa menampung 1.000 hingga 1.200 ekor sapi.
Menjelang hari raya kurban adalah momen tersibuk. Pasar ternak akan ramai pengunjung. Namun jumlah pengunjung kalah banyak dengan sapi-sapi yang siap dijual.
Jhon mengatakan sejak pekan lalu jumlah sapi yang ada di pasar ternak Muara Panas tembus 1.000 ekor. “Hari biasa hanya sekitar 500-an ekor,” katanya.
(TribunPadang.com/Nandito Putra)
Berita Terkait: #Pasar Ternak Muara Panas
| Cerita Sukses Rustam, Juragan Sapi Asal Bukit Sileh Solok, Berkarir Sejak 1978 |
|
|---|
| Tak Hanya Sapi dan Kerbau, Pasar Ternak Muara Panas Solok Dulunya Juga Tempat Jual Kuda |
|
|---|
| Cerita Rustam Pedagang Sapi di Pasar Ternak Muara Panas, Jual Satu Ekor Sapi Simental Rp 26 Juta |
|
|---|
| Panduan Perjalanan Menuju Pasar Ternak Muara Panas Solok, Tempat Jual Beli Sapi Terbesar di Sumbar |
|
|---|
| Mengunjungi Hiruk Pikuk Pasar Ternak Muara Panas Solok, Pasar yang Sudah Eksis Sejak Era Kolonial |
|
|---|
