Idul Adha 2023

Tips Memilih Hewan Kurban yang Baik Langsung dari Penjual Ternak Senior di Muara Panas Solok

Salah seorang penjual sapi di pasar ternak Nagari Muara Panas, Kabupaten Solok, berbagi tips dalam memilih hewan kurban yang baik dan sehat.

Penulis: Nandito Putra | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Nandito Putra
Seekor sapi simental berusia 2 tahun 6 bulan yang bisa dijadikan hewan kurban di Pasar Ternak Muara Panas, Kabupaten Solok, Senin (19/6/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Salah seorang penjual sapi di pasar ternak Nagari Muara Panas, Kabupaten Solok, berbagi tips dalam memilih hewan kurban yang baik dan sehat.

Penjual sapi tersebut bernama Rustam (69). Ia termasuk penjual sapi yang cukup senior di Pasar Muara Panas.

Rustam mengatakan dirinya sudah bergelut dengan urusan jual beli ternak sejak 1978.

Baca juga: Sapi Kurban Presiden Jokowi untuk Sumbar: Jenis Limosin, Bobot 1 Ton Berasal dari Padang Panjang

Kepada Tribunpadang.com, pengusaha ternak yang punya 30 ekor sapi ini berbagi tips dalam memilih hewan kurban yang baik.

Secara umum, kata Rustam, ada beberapa tips paling mudah dalam menentukan hewan kurban yang baik.

Caranya cukup mudah dan bisa dilakukan oleh orang awam sekalipun.

Rustam menjelaskan hal pertama yang mudah diketahui dari sapi kurban yang baik bisa dilihat dari segi fisiknya.

Sapi yang tidak kurus dan bersih adalah kriteria hewan kurban yang baik.

"Bersih dalam artian tidak ada luka. Tanduknya bagus dan bulunya bersih," kata Rustam.

Baca juga: Puskeswan Pasar Ternak di Solok Pastikan Sapi yang Diperjualbelikan dalam Kondisi Sehat

Cara selanjutnya yaitu memastikan dengan teliti kalau sapi yang hendak dibeli untuk hewan kurban berusia tak lebih dari tiga tahun.

Ia mengatakan kriteria ini akan membantu calon pembeli karena hewan kurban dianjurkan berusia di bawah tiga tahun.

"Untuk jenis sapi simental, usia 2,5 tahun itu dapat dilihat dari bentuk perutnya yang padat dan tidak terlalu besar. Matanya jernih dan cukup agresif," katanya.

Kemudian, kata dia, usia sapi juga bisa diketahui dari sertifikat yang dikeluarkan oleh Dinas Pertanian.

Baca juga: Sepekan Jelang Idul Adha, Jual Beli Sapi di Pasar Ternak Muara Panas Solok Mulai Meningkat

Namun tidak semua penjual sapi memiliki sertifikat tersebut.

"Kalau untuk sapi lokal cukup mudah. Semakin tegang kulitnya dan gigi susunya yang di depan sudah lepas, itu usianya lebih kurang sudah dua tahun," kata Rustam.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved