Jalan Rusak di Sumbar
Setahun Berlalu, Janji Gubernur Mahyeldi Perbaiki Jalan Rusak ke Warga Pagadih Agam Belum Terwujud
Sudah genap satu tahun Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah berjanji akan memperbaiki ruas Jalan Provinsi yang berada di Nagari Pagad
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
Sebelumnya, TribunPadang.com meminta respons dari Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy terkait jalan rusak di Pagadih.
Panjang ruas Jalan Provinsi di Nagari Pagadih yang tak layak dilalui itu diperkirakan 7 hingga 9 kilometer. Jalan itu membentang di puncak perbukitan Kecamatan Palupuh hingga tapal batas di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengaku belum mengetahui kondisi jalan rusak tersebut.
Ia mengaku akan mencek terlebih dahulu barulah bisa berkomentar tindak lanjut yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Sumbar.
"Coba saya cek, saya tidak tahu nanti takutnya saya salah jawab," ujar Audy Joinaldy singkat, Senin (15/5/2023).
Baca juga: Minim Penerangan di Ruas Jalan Provinsi, Warga Nagari Pagadih Agam Gelap Gulita di Malam Hari
Nestapa Warga Pagadih, Melahirkan di Mobil karena Jalan Rusak dan Tak Ada Ambulance
Tidak tersedianya mobilitas pelayanan kesehatan yang memadai, hingga akses jalan tak layak, membuat warga di Nagari Pagadih kesulitan.
Nagari Pagadih merupakan salah satu nagari yang terletak di Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Lokasi persisnya itu, berada di perbatasan kabupaten mendekati Lima Puluh Kota.
Keluhan warga terhadap minimnya mobilitas pelayanan kesehatan ini, salah satunya terkait ketersediaan unit ambulance yang tidak ada di Nagari Pagadih.
Padahal, berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPadang.com, Nagari Pagadih itu menampung sekira 1990 jiwa, sewaktu-waktu mereka bisa saja membutuhkan mobilitas kesehatan serupa ambulance untuk berobat.
Tak jarang, warga di Nagari Pagadih memilih untuk menyewa kendaraan pribadi warga sekitar hanya untuk berobat ke puskesmas tingkat kecamatan atau rumah sakit.
Baca juga: Derita Warga Nagari Pagadih Agam, Berada di Blank Spot hingga Akses Jalan Tak Layak
Salah satu warga yang merasakan dampak tidak adanya ambulance itu, bernama Irma Wati (47), ibu rumah tangga yang tinggal di Nagari Pagadih.
"Pernah pada 2015 lalu, saya sangat membutuhkan transportasi untuk berobat (ambulance), tapi di Nagari ini tidak ada, jadi terpaksa saya menyewa mobil masyarakat di sini," ungkap Irma Wati, Kamis (11/5/2023) lalu.
Irma Wati menyampaikan, saat terdesak dan dipengaruhi kondisi jalan yang buruk, pihak penyewa justru memanfaatkan itu untuk mendapat keuntungan.
Sebab, harga sewa yang harus dikeluarkan Irma Wati ini, sebanyak lebih kurang Rp300 ribu untuk mengantarkannya ke puskesmas kecamatan yang hanya berjarak 18 kilometer.
Pemprov Sumbar Janji Segera Cek Jalan Rusak di Pagadih Usai Warga Kirim Surat Terbuka ke Gubernur |
![]() |
---|
Warga Nagari Pagadih Surati Gubernur Soal Jalan Rusak, Pemprov Sumbar akan Turunkan Tim Cek Lokasi |
![]() |
---|
Gubernur Sumbar Pernah Janjikan Perbaikan Jalan di Pagadih Agam pada 2022 |
![]() |
---|
Masyarakat Keluhkan Jalan Rusak di Pagadih Agam Sumbar: Sudah Lama Tidak Tersentuh Aspal |
![]() |
---|
Jalan Provinsi Sumbar Rusak di Pagadih Agam, Masyarakat Sebut Anak Sekolah Sering Kecelakaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.