Jalan Rusak di Sumbar
Warga Nagari Pagadih Surati Gubernur Soal Jalan Rusak, Pemprov Sumbar akan Turunkan Tim Cek Lokasi
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menanggapi surat terbuka dari warga Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, terkait kondisi ...
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menanggapi surat terbuka dari warga Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, terkait kondisi jalan yang rusak, berlubang, dan kerap tergenang air.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Yozawardi Usama Putra, menyatakan pihaknya akan mendalami informasi tersebut dengan mengonfirmasi langsung ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Informasi ini baru saya terima. Nanti saya akan konfirmasi kepada OPD yang membidangi infrastruktur,” ujar Yozawardi saat ditemui TribunPadang.com di ruang kerjanya, Kamis (17/4/2025).
Ia mengatakan, Nagari Pagadih merupakan salah satu daerah yang masuk dalam perhatian Pemprov Sumbar.
Namun, pihaknya belum memastikan apakah jalan yang dimaksud berstatus jalan provinsi atau kabupaten.
“Yang jelas, ini akan menjadi perhatian kami. Kami juga akan meminta Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumbar untuk turun mengecek kondisi jalan tersebut,” ungkap Yozawardi.
Video Viral Kondisi Jalan Rusak
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan kondisi jalan rusak dan berlubang di Nagari Pagadih viral di media sosial. Jalan tersebut disebut sebagai salah satu ruas penghubung antara Kabupaten Agam dan Kabupaten Lima Puluh Kota.

Baca juga: Gubernur Sumbar Pernah Janjikan Perbaikan Jalan di Pagadih Agam pada 2022
Dalam video yang diunggah akun Instagram @bukittinggipressclub, tampak jalan berupa tanah yang dipenuhi genangan air berwarna cokelat pekat. Di video itu juga terdapat tulisan 'Surat Terbuka Warga Pagadih Palupuh Agam untuk Gubernur dan Wagub Sumbar'.
Akun resmi Gubernur Sumbar @mahyeldisp dan Wakil Gubernur @vasco_ruseimy juga ditandai dalam unggahan tersebut.
Melalui surat terbuka tersebut, warga menyampaikan keluhan mereka kepada Pemerintah Provinsi Sumbar atas kondisi jalan yang memprihatinkan. Setiap kali hujan deras, jalan tersebut selalu digenangi air dan menjadi licin, disertai lubang-lubang besar yang membahayakan pengendara, terutama pengendara sepeda motor.
“Hal ini sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama pengendara roda dua, dan telah beberapa kali menyebabkan kecelakaan,” tulis warga dalam surat terbuka tersebut.
Masyarakat pun meminta Pemprov Sumbar segera melakukan perbaikan jalan dalam waktu singkat demi keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran aktivitas ekonomi warga Nagari Pagadih.
Salah satu warga, Jefri, mengungkapkan bahwa kondisi jalan paling parah terjadi di Jorong Pagadih Hilia. Menurutnya, jalan di wilayah tersebut belum diaspal dan memiliki banyak lubang dengan panjang kerusakan sekitar 3 kilometer.
"Setiap kali hujan turun, jalanan pasti digenangi air. Ditambah lagi, air dari bukit juga turun ke badan jalan karena drainase tersumbat akibat longsor," jelasnya.
Jefri menyebutkan bahwa masalah ini semakin menyulitkan warga, terutama anak-anak sekolah yang harus berjalan kaki melewati jalur tersebut setiap hari.
"Anak-anak masih berjalan kaki menuju sekolah lewat jalan rusak itu," tambahnya.
Pemprov Sumbar Janji Segera Cek Jalan Rusak di Pagadih Usai Warga Kirim Surat Terbuka ke Gubernur |
![]() |
---|
Gubernur Sumbar Pernah Janjikan Perbaikan Jalan di Pagadih Agam pada 2022 |
![]() |
---|
Masyarakat Keluhkan Jalan Rusak di Pagadih Agam Sumbar: Sudah Lama Tidak Tersentuh Aspal |
![]() |
---|
Jalan Provinsi Sumbar Rusak di Pagadih Agam, Masyarakat Sebut Anak Sekolah Sering Kecelakaan |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Terban di Kelok Hantu Tanah Datar Dilanjutkan, Arus Lalu Lintas Buka Tutup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.