Jalan Rusak di Sumbar

Jalan Provinsi Sumbar Rusak di Pagadih Agam, Masyarakat Sebut Anak Sekolah Sering Kecelakaan

Akibat jalan Provinsi Sumatera Barat rusak di Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, sering terjadi kecelakaan.

|
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Fuadi Zikri
Dokumentasi Warga/Jefri
JALAN RUSAK PAGADIH - Kondisi jalan di Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam. Masyarakat Pagadih, Jefri sebut siswa sering mengalami kecelakaan karena akses jalan rusak, Kamis (17/4/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Akibat jalan Provinsi Sumatera Barat rusak di Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, sering terjadi kecelakaan.

Hal itu diungkapkan oleh Masyarakat Pagadih, Jefri saat memberikan keterangan kepada Tribunpadang.com, Kamis (17/4/2025).

Jefri menyebut sejak Januari hingga April 2025, di setiap minggunya selalu terjadi kecelakaan di Nagari Pagadih akibat jalan rusak dan digenangi air saat hujan turun.

"Kecelakaan ringan hampir setiap minggu ada," ungkap Jefri saat memberikan keterangan. 

"Namun mengenai kecelakaan yang serius tidak ada," beber Jefri.

Kata Jefri, kecelakaan ringan di Nagari Pagadih merupakan hal yang biasa terjadi bagi masyarakat. 

Karena, ujar Jefri, sama-sama diketahui bahwa kondisi jalan berlubang dan digenangi air.

lihat fotoJALAN RUSAK PAGADIH - Kondisi jalan di Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam. Masyarakat Pagadih, Jefri sebut siswa sering mengalami kecelakaan karena akses jalan rusak, Kamis (17/4/2025).
JALAN RUSAK PAGADIH - Kondisi jalan di Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam. Masyarakat Pagadih, Jefri sebut siswa sering mengalami kecelakaan karena akses jalan rusak, Kamis (17/4/2025).

Baca juga: 4 Km Jalan Provinsi Sumbar Rusak Parah di Pagadih Agam, Warga Keluhkan Lubang dan Genangan Air

"Masyarakat itu sudah lumrah terhadap kecelakaan di sana. Seperti motor jatuh, gores, dan luka-luka ringan," beber Jefri.

Jefri juga menuturkan, rata-rata yang sering kecelakaan adalah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Karena akses bolak-balik mereka dari Jorong Pagadih Hilia menuju sekolah di Jorong Tigo Kampuang," ucap Jefri.

"Mereka melewati jalan tersebut setiap hari dengan jarak 3 kilometer," tambah Jefri.

Tokoh Masyarakat Pagadih, Madrid juga menyebut bahwa kecelakaan memang sering terjadi di Nagari Pagadih akibat jalan rusak.

"Ada. Apalagi hujan motor siswa sering terperosok ke dalam lubang," sebut Madrid.

Saat ditanya terkait berapa jumlah kecelakaan yang pernah dilihat atau diketahui, Madrid tidak menjelaskannya secara detail.

Ia hanya membenarkan jika sering terjadi kecelakaan akibat jalan rusak di Nagari Pagadih.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved