Kota Pariaman
Kampung Makanan Ringan, Pusat Oleh-Oleh khas Pariaman yang Wajib Disambangi Pelancong
Wisatawan yang hendak mencari oleh-oleh khas Pariaman, singgah di Kampung Makanan Ringan, Kampung Perak, Pariaman Tengah, Kota Pariaman.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Berkunjung ke Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) belum lengkap rasanya kalau tidak singgah di Kampung Makanan Ringan, Kampung Perak, Pariaman Tengah, Kota Pariaman.
Kampung makanan ringan ini berada di dekat Pasar Rakyat Pariaman.
Oleh sebab itu, kawasan ini akan cepat dikenal dan dijumpai siapa saja terutama wisatawan yang hendak mencari oleh-oleh khas Pariaman.
Makanan yang dijual dan dibuat langsung di Kampung Perak ini merupakan hasil olahan pelaku UMKM masyarakat setempat.
Lokasinya mudah terlihat karena terdapat gapura penunjuk di gang masuk.
Gapura itu bertuliskan, "Selamat Datang di Kampung Makanan Ringan".
Mulai dari gapura itu, pengunjung bisa menemukan banyak outlet yang menjual oleh-oleh khas Kota Pariaman di sisi kiri dan kanan jalan.
Baca juga: Kampung Makanan Ringan Pusat Jajanan Tradisional Khas Kota Pariaman, Ada Ladu Arai Pinang
Makanan khas yang patut pengunjung beli dan coba ialah ladu arai pinang.
Selain bisa membeli dan mencoba, pengunjung juga bisa melihat proses pembuatannya.
Selain ladu arai pinang, di kampung makanan ringan juga ada ragam jenis kerupuk dan kue-kue kering.
Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pariaman, Rostri Zaelvi mengatakan, Kampung Makanan Ringan tersebut diresmikan pada 2017.
"Benar pada tahun 2017, Pemko Pariaman melalui Wali Kota Pariaman saat itu meresmikan kampung makanan ringan ini," ujarnya.
Baca juga: Variasi Rasa Ladu Arai Pinang Ayang di Kampung Perak, Punya Ciri Khas Oren Hambar
Ia menambahkan, Kampung Makanan Ringan diharapkan menjadi sentra kuliner tradisional.
"Harapannya wisatawan atau penikmat kuliner khas Pariaman dengan mudah menemukan jajanan khas yang mereka inginkan di sini," ulasnya.
Gusniyeti mengungkapkan, saat ini rata-rata warga kampung perak punya usaha kuliner tradisional, khususnya ladu arai pinang.
Lima Peserta Bimbel Gratis dari Sekolah Dinas Pemko Pariaman Lolos TNI |
![]() |
---|
Kealpaan Pemko Pariaman, 4 Camaba IPB Hampir Gagal Kuliah Lewat Program Beasiswa Saga Saja Plus |
![]() |
---|
Ketua Tim Pansel Sekda Kota Pariaman Sakit, Proses Seleksi 4 Calon Jadi Tertunda |
![]() |
---|
Bukan Karena Temuan, Rekomendasi BPK Buat Disdikpora Hentikan Kucuran Dana Persikopa Pariaman |
![]() |
---|
Persikopa Terabaikan Akibat Polemik Pengurus dan Pendanaan, Wali Kota Pariaman Dipertanyakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.