Kota Pariaman
Lima Peserta Bimbel Gratis dari Sekolah Dinas Pemko Pariaman Lolos TNI
Selama mengikuti bimbel, seluruh biaya ditanggung oleh Pemko Pariaman, para peserta cukup menyiapkan waktu, tenaga dan fikiran.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Sebanyak lima siswa peserta bimbingan belajar (bimbel) gratis sekolah kedinasan dari Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman berhasil lulus seleksi masuk Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Lima siswa itu merupakan bagian dari 50 peserta bimbel yang telah menjalani bimbel baik secara akademis maupun fisik selama satu bulan di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Plt Kadisdik Pora Kota Pariaman, Hertati Taher, mengatakan bimbel gratis sekolah kedinasan ini merupakan program unggulan dari Wali Kota Pariaman untuk memajukan dan menjamin kesejahteraan masyarakatnya, khususnya generasi muda.
Program ini bentuk dari kepedulian Pemko pada generasi penerus supaya bisa "mambangkik batang tarandam" keluarga dan Kota Pariaman.
Baca juga: Pakaian Unik hingga Yel-Yel Meriahkan Kegiatan Gerak Jalan Santai Antar OPD di Solok Selatan
Mambangkik batang tarandam adalah sebuah peribahasa Minangkabau yang memiliki arti membangkitkan kembali sesuatu yang sudah lama terpendam atau terlupakan, terutama yang berkaitan dengan kehormatan, nilai-nilai luhur, atau potensi yang belum dimanfaatkan.
“Peserta bimbel ini merupakan siswa yang terdaftar dalam data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) atau mengantongi surat keterangan miskin dari desa dan kelurahan,” ujar Hertati Taher.
Selama mengikuti bimbel, seluruh biaya ditanggung oleh Pemko Pariaman, para peserta cukup menyiapkan waktu, tenaga dan fikiran.
Dalam bimbel ini, Pemko Pariaman menggandeng bimbel sekolah kedinasan yang kredibel dari Kota Padang untuk akademis.
Baca juga: Brimob di Dharmasraya Gelar Razia Bendera One Piece Jelang HUT RI ke-80
Sedangkan fisik para peserta digenjot langsung oleh anggota TNI dan Polri di Kota Pariaman.
“Tujuannya supaya para siswa memiliki bekal yang cukup untuk bersaing dengan seluruh peserta sekolah kedinasan,” ujar hertati.
Melalui bimbel pertama ini, lima peserta sudah dipastikan lolos, sedangkan sisanya masih dalam proses seleksi sesuai jadwal seleksi sekolah kedinasan yang ada.
Melihat dampak dari program ini, Pemko Pariaman berkomitmen untuk kembali mengadakannya di tahun 2025.
Baca juga: Cuaca Mentawai Kamis 7 Agustus 2025 Berpotensi Hujan Lebat hingga Malam
Proses pelaksanaannya dibagi dua, yang pertama full ditanggung pemerintah, kedua biaya mandiri.
“Untuk program yang kedua sasarannya siswa dengan latar belakang menengah ke atas. Kami bantu untuk datangkan bimbel langsung di Kota Pariaman. Jadi biaya akomodasi peserta berkurang,” ujarnya.
Hal ini guna memudahkan peserta, karena bimbel sekolah kedinasan banyak tersebar di Kota Padang. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)
| Wako Pariaman Kirim 15 Pemuda Pelatihan ke Sukabumi, Siap Jadi Pekerja Profesional di Jerman |
|
|---|
| Program Saga Saja Plus Pemko Pariaman Raih Penghargaan dari UNP, Bukti Nyata Putus Rantai Kemiskinan |
|
|---|
| Napak Tilas Pejuang Lingkungan FKH Pariaman Berhenti Sementara, Kesadaran Kolektif Jadi Taruhan |
|
|---|
| Wako Pariaman Desak Pusat Percepat Perbaikan Irigasi Anai 2, Kunci Swasembada Pangan Lokal |
|
|---|
| Warga Batang Tajongkek Laporkan Kepala Desa ke Polisi atas Dugaan Pemalsuan Dokumen |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.