Kampung Makanan Ringan Pusat Jajanan Tradisional Khas Kota Pariaman, Ada Ladu Arai Pinang
Kampung Makanan Ringan ini secara administratif berada di Kelurahan Kampung Perak, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) punya kampung unik bernama Kampung Makanan Ringan.
Kampung Makanan Ringan ini secara administratif berada di Kelurahan Kampung Perak, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman.
Kampung makanan ringan sendiri berada di pusat Kota Pariaman, yang letaknya tidak jauh dari Pasar Pariaman dan Pantai Gandoriah.
Baca juga: UPDATE Viral Preman Palak Sopir Truk di Wilayah Luki, Izet Masih Diburu Tim Klewang Polresta Padang
Lokasinya sangat strategis, dan punya gapura unik yang bertuliskan "Kampung Makanan Ringan".
Oleh sebab itu, kawasan ini akan cepat dikenal dan dijumpai oleh siapa saja terutama wisatawan yang hendak mencari oleh-oleh khas Pariaman.
Makanan yang dijual dan dibuat langsung di Kampung Perak ini, merupakan hasil dari olahan pelaku UMKM masyarakat setempat.
Pantauan TribunPadang.com pada hari Minggu (11/7/2021) di lokasi, cukup banyak outlet-outlet atau kedai yang menjual kuliner-kuliner tradisional.
Baca juga: Akademi Semen Padang FC Jalani Latihan, Head Coach Hengki Ardiles Instruksi Tingkatkan Fisik Pemain
Di samping kiri dan kanan jalan di kampung itu berjejeran outlet atau kedai yang menjual Ladu Arai Pinang sebagai jualan utamanya.
Selain itu juga dijual bermacam-macam jenis kerupuk, serta makanan ringan, dan kue-kue kering.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit mengatakan, Kampung Makanan Ringan tersebut diresmikan pada tahun 2017.
"Benar pada tahun 2017, Pemko Pariaman melalui Wali Kota Pariaman saat itu meresmikan kampung makanan ringan ini," ujar Gusniyeti.
Baca juga: VIRAL Preman Palak dan Pukuli Sopir Truk Asal 50 Kota, Korban Dicegat di Wilayah Luki Kota Padang
Ia menambahkan, bahwa Kampung Makanan Ringan diharapkan menjadi sentra kuliner tradisional.
"Harapannya wisatawan atau penikmat kuliner khas Pariaman dengan mudah menemukan jajanan khas yang mereka inginkan di sini," ulas dia.
Gusniyeti mengungkapkan, saat ini rata-rata warga kampung perak punya usaha kuliner tradisional, khususnya ladu arai pinang.