Jadwal Berangkat Haji Tahun 2040, Pasutri Asal Bandung Akhirnya Pilih Naik Motor ke Makkah
Pasangan suami istri (pasutri) dengan misi perdamaian dan menyinggahi seribu masjid berangkat dari Bandung menuju tanah suci Makkah
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pasangan suami istri (pasutri) dengan misi perdamaian dan menyinggahi seribu masjid berangkat dari Bandung menuju tanah suci Makkah dengan mengendarai sepeda motor.
Bikers atau pengendara sepeda motor ini bernama Darmansyah Deva Sani (59), dan istrinya Misnawati (61). Keduanya sudah tidak bekerja lagi, sehingga memiliki banyak waktu luang.
"Saya mengundurkan diri sekitar 3 tahun yang lalu menjadi Dosen Teknik Elektro di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Istri saya seorang Dokter, dan pada Desember kemarin sudah purnabakti," kata Darmansyah Deva Sani, Rabu (17/5/2023).
Ia mengatakan berangkat menggunakan sepeda motor Kawasaki Versys 250 dari Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Rencananya akan melakukan perjalanan untuk ibadah di tanah suci Makkah.
Pasangan suami istri ini sudah melakukan perjalanan selama 10 hari dan sedang berada di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Baca juga: Kloter Terakhir JCH Embarkasi Padang Bertolak ke Makkah 2 Juli, Jemaah Asal Sumbar 136 orang
"Saya dari Bandung star, mau tujuan ke Makkah. Adapun misi perjalanan saya ini adalah dalam rangka Hari Perdamaian Dunia yang jatuh pada bulan September," kata Darmansyah Deva Sani.
Ia dan istrinya akan melakukan perjalanan sejauh 40 ribu kilometer pulang pergi dan melewati delapan sampai sembilan negara dengan target perjalanan 8 bulan ketika finish di Makkah.
"Karena nanti akan mampir-mampir untuk berwisata. Tujuan dari saya finish di Makkah, supaya saya bisa Umrah. Hingga hari ini, posisi masih di Padang. Untuk pulang nantinya juga mengendarai sepeda motor lagi," katanya.
Darmansyah Deva Sani memilih melakukan perjalanan bersama dengan istri ke Makkah dengan mengendarai sepeda motor dikarenakan mendapatkan keberangkatan Haji pada tahun 2040.
"Saya memilih perjalanan sekarang selain umur adalah kondisi fisik yang nantinya tidak sanggup jika beraktivitas Haji atau Umrah. Untuk dana, pada tahun 2015 sudah daftar Haji dengan deposit Rp 50 juta berdua," katanya.
Baca juga: Bukittinggi Kirim 113 Calon Jamaah Haji, Terbang ke Makkah Mulai Minggu
"Namun, estimasi keberangkatan saya pada tahun 2040, sekitar 17 tahun lagi. Saya khawatir tidak kesampaian di umur segitu. Akhirnya saya tarik saja uangnya," tambah Darmansyah Deva Sani.
Uang dari pendaftaran Haji itulah yang digunakan Darmansyah Deva Sani dan istrinya dijadikan dana dalam perjalanannya ke Makkah dengan menggunakan sepeda motor. Ia menambah dana dalam perjalannya dari uang tabungannya selama ini.
Darmansyah Deva Sani mengaku bahwa ini perjalanan pertamanya dalam misi perdamaian, ibadah, dan mengunjungi setiap masjid yang dilewatinya hingga finish di Makkah.
Namun, sebelumnya Darmansyah Deva Sani pernah melakukan perjalanan touring di tingkat nasional dalam rangka berwisata ke Sabang, Tanjung Pinang, dan Bangka Belitung.
"Untuk perjalanan kali ini tidak hanya semata-mata melakukan perjalanan, tetapi juga menjalin silaturahmi dengan para bikers lainnya di Provinsi maupun Kabupaten/Kota lainnya," ujarnya.
Baca juga: Diperpanjang hingga 19 Mei, Kemenag Sumbar Imbau 138 Calon Jemaah Haji Lunasi Bipih
Jemaah Haji Asal Tanah Datar Wafat di Tanah Suci Jelang Kepulangan, Sempat Tergelincir dan Jatuh |
![]() |
---|
Sebelum Kembali ke Tanah Air, Jemaah Haji Indonesia Diminta Tak Merokok dalam Ruangan di Makkah |
![]() |
---|
Warga Pariaman Jalan Kaki ke Makkah Ingin Temui Raja Salman, Pemko Beri Dukungan Penuh |
![]() |
---|
Fenomena Matahari di Atas Kakbah 15 dan 16 Juli 2024, Kesempatan Umat Muslim Meluruskan Kiblat |
![]() |
---|
SD Islam Kreatif Makkah Luncurkan Buku Marawa, Ikuti Program GSMBN Dukung Gerakan Literasi Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.