Ibadah Haji 2025

Jemaah Haji Asal Tanah Datar Wafat di Tanah Suci Jelang Kepulangan, Sempat Tergelincir dan Jatuh

Rifki menyebutkan, sebelum wafat almarhum pernah beberapa kali berobat ke pos kesehatan kloter dan KKHI hingga dirujuk ke rumah sakit.

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Kanwil Kemenag Sumbar
IBADAH HAJI 2025- Jasad Aidar Dyahfiar Binti Duya (84) saat hendak di semayamkan di Tanah Suci oleh petugas haji. Aidar merupakan jemaah haji asal Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat yang dikabarkan meninggal karena sakit. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Satu orang jemaah kloter 06 asal Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dinyatakan wafat di Rumah Sakit Al Noor Specialist Hospital, Makkah.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), M. Rifki, mengatakan bahwa almarhum bernama Aidar Dyahfiar Binti Duya (84) meninggal setelah 10 hari dirawat pada Selasa (10/6/2025) pukul 23.39 WAS atau Rabu (11/6/2025) pukul 03.39 WIB dini hari.

Rifki menyebutkan, sebelum wafat almarhum pernah beberapa kali berobat ke pos kesehatan kloter dan KKHI hingga dirujuk ke rumah sakit.

Beberapa hari setelah di Madinah, almarhum sempat tergelincir dan jatuh di depan hotel.

Baca juga: Keterbatasan Biaya, Ikatan Keluarga Malalak Bantu Biaya Pendidikan Devit Febriansyah Kuliah di ITB

"Dua hari setelah kejadian tergelincir, tanggal 20 Mei, jemaah mengeluhkan nyeri di panggul kanan dan dibawa ke KKI Madinah, kemudian diberikan terapi anti nyeri. Tanggal 26 jemaah kembali berobat ke pos kesehatan kloter dengan keluhan yang sama," kata Rifki.

Setelah diberikan terapi, tanggal 30 Mei 2025 jemaah mengeluhkan nyeri di perut kemudian dirujuk ke Saudi National Hospital (SNH).

Tanggal 31 Mei 2025, dari SNH dianjurkan dirujuk ke Rumah Sakit Al Noor Hospital dan dilakukan operasi.

"Setelah operasi berhasil, almarhum dirawat hingga dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit dengan diagnosa Sepsis Shock, Systemic Inplammatory Response Syndrome dan Post Laparatomy (infeksi pasca operasi)," jelas Rifki.

Baca juga: Terungkap dalam Sidang Lanjutan, Izin Senjata Dadang  Iskandar Tak Aktif saat Penembakan Kompol Ulil

Pembimbing Ibadah Kloter 06, Amril yang juga Kakan Kemenag Tanah Datar mengatakan saat puncak haji almarhum disafari wukufkan dan diinapkan di hotel transit safari wukuf, Assila Muzdalifah.

"Alhamdulillah saat puncak haji, almarhum disafari wukufkan bersama jemaah lain yang juga dalam kondisi sakit. Beliau berpulang setelah rangkaian puncak haji selesai dilaksanakan," katanya Amril.

Saat ini kata Amril, almarhum sudah dimakamkan di pemakaman, Soraya Makkah. Sebelum dimakamkan almarhum juga disalatkan di Masjidil Haram.

Plh. Kakanwil Kemenag Sumbar, Abrar Munanda, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya Aidar Dyahfiar.

Baca juga: Minim Akses Infrastruktur, Warga Rura Patontang Pasbar Berbagai Usia Ikuti Pengobatan Gratis

"Alhamdulillah, seluruh jemaah haji embarkasi Padang telah menyelesaikan rangkaian puncak haji, termasuk almarhum. Kita doakan beliau husnul khotimah dan diberikan pahala haji mabrur," ujarnya.

Abrar juga menyampaikan ungkapan duka cita kepada keluarga almarhum baik yang berangkat mendampingi almarhum maupun yang berada di Tanah Datar.

"Semua kita serahkan kepada Allah, mungkin ini yang terbaik. Kita berharap keluarga tabah dan sabar menerima ujian ini," pungkasnya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved