Harimau Mati di Pasaman
Harimau yang Mati di Pasaman Kekurangan Oksigen Akibat Leher Terjerat hingga Jantung Membengkak
BKSDA menjelaskan hasil nekropsi harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang mati di Kabupaten Pasaman.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
istimewa
Harimau yang mati akibat jerat di Jorong Tikalak, Nagari Tanjung, Beringin Selatan, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman,
Kepala Balai KSDA Sumbar Ardi Andono sangat prihatin terhadap hal tersebut dan menyampaikan kepada masyarakat agar tidak memasamg jerat dengan alasan apapun karena hal tersebut dapat membahayakan satwa yang dilindungi sehingga dapat dikenakan sanksi berdasarkan UU No. 5 Tahun 1990 tentang KSDAE Pasal 40.
Kepada masyarakat Sumbar dia mengingatkan agar selalu berkoordinasi dengan Balai KSDA Sumbar untuk melakukan tindakan apapun menyangkut satwa dilindungi di nomor call centre 081266131222.
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Harimau Mati di Pasaman
Pasca Harimau Mati di Pasaman, BKSDA Minta Warga Jangan Lagi Pakai Jerat Kawat Baja untuk Usir Hama |
![]() |
---|
BKSDA Kumpulkan Kawat Jerat Sepanjang 150 Meter di Kebun Warga Pasca Harimau jadi Korban di Pasaman |
![]() |
---|
Cerita Wali Korong Tikalak Pasaman Soal Harimau Mati Terjerat: Mengaum Keras Sebelum Lemas |
![]() |
---|
Keperluan Nekropsi, BKSDA Padang Angkut Harimau Mati di Lubuk Sikaping Pasaman ke Padang |
![]() |
---|
Harimau Sumatera Mati Akibat Terjerat Ranjau Babi di Ladang Warga di Pasaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.