Pengusiran Wartawan
Tak Terima Dikritik Lewat Berita, Ketua KPU Solok Selatan Usir Wartawan Klikpositif saat Meliput
Wartawan media online Klikpositif.com, Kamisrial Kaka, mengaku diusir dan dimaki saat menjalankan tugas jurnalistik
Penulis: Nandito Putra | Editor: Rahmadi
Ia juga membenarkan bahwa kemarahannya tersebut lantaran Kamisrial selalu menulis berita yang menyudutkan KPU.
“Sebelumnya wartawan Kamisrial ini selalu menghantam KPU. Ketika Pemilu 2019, ia menulis berita kalau KPU tidak membayarkan gaji PPK selama empat bulan, akhirnya kami ditegur provinsi. Tanpa mengonfirmasi kepada kita. Padahal dia tidak tahu apa persoalannya sampai gaji tersebut belum dibayarkan,” kata Nila kepada Tribunpadang.com, Senin (15/5/2023).
Terkait pemberitaan yang memuat komisioner KPU tidak hadir di hari pertama pengajuan bacalon anggota DPRD, Nila menyebut Kamisrial juga tidak mengkonfirmasi ke dirinya selaku ketua KPU.
Nila mengatakan ia juga sudah meminta kepada Kamisrial agar berita tersebut diperbaiki karena tidak mengkonfirmasi kepada dirinya selaku Ketua KPU.
“Saya juga sudah meminta agar ada hak jawab ke pimpinan media tersebut, tetapi tidak ada tanggapan,” ujarnya.
Baca juga: Buntut Pengusiran saat Pelantikan Wawako Padang, Wartawan Demo Gubernur Sumbar Hari Ini
Atas dasar itu, Nila menuduh bahwa Kamisrial tendensius dalam menulis berita.
“Dugaan saya pasti pihak tertentu yang menyuruh karena saat ini tengah berlangsung proses seleksi komisioner KPU,” katanya.
“Saya tidak anti kritik. Kami di KPU sangat terbuka untuk dikritik, tetapi etikanya kan ada. Harus konfirmasi dulu dan pemberitaannya berimbang,” ia melanjutkan
Soal pernyataan “saat ini tidak ada orang yang takut dengan pers”, Nila membantah mengatakan hal itu kepada Kamisrial.
“Saya heran juga kenapa di berita yang muncul ada begitu. Padahal yang saya katakan tidak ada yang takut karena orang akan tes, bukan tidak takut dengan pers,” katanya.
Baca juga: Respons Gubernur Sumbar Terkait Pengusiran Wartawan saat Pelantikan PAW Wawako Padang
Pemimpin Redaksi Klikpositif.com, Andika D Khagen, menyayangkan tindakan penghalang-halangan kerja jurnalis yang dialami wartawannya di daerah.
Andika mengatakan ia akan mendalami permasalahan tersebut dan mengumpulkan fakta-fakta di lapangan sebelum mengambil Langkah lebih lanjut.
“Sejauh ini kami fokus dulu di pemberitaan. Jadi belum mengambil keputusan apakah melanjutkan ke proses hukum atau tidak. Kami saat ini juga sudah berkoordinasi dengan AJI Padang dan LBH Pers terkait masalah ini,” kata Andika kepada Tribunpadang.com, Senin (15/5/2023).
Menanggapi tuduhan bahwa pemberitaan soal KPU Solok Selatan tidak berimbang, Andika menilai hal itu tidak tepat.
“Sejauh ini berita yang ditulis wartawan kami berimbang dan ada konfirmasi ke salah satu komisioner.” katanya.
Baca juga: Buntut Pengusiran saat Pelantikan Wawako Padang, Wartawan Demo Gubernur Sumbar Hari Ini
Update Kasus Pengusiran Jurnalis di Padang, Ombudsman Masih Periksa Pegawai Pemprov Sumbar |
![]() |
---|
LBH Pers Padang Desak Polda Sumbar Segerakan Penyidikan Kasus Pengusiran Jurnalis |
![]() |
---|
Ombudsman Panggil Pejabat Pemprov Sumbar, Buntut Pengusiran Jurnalis Saat Pelantikan Wawako |
![]() |
---|
Ombudsman Sumbar Proses Laporan KWAK Terkait Pengusiran Jurnalis saat Pelantikan Wawako Padang |
![]() |
---|
Ketua KPU Sumbar Minta Maaf Terkait Insiden Pengusiran Wartawan oleh Ketua KPU Solok Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.