Tiktokers Bima Kritik Lampung

Ahmad Sahroni Minta Kasus Bima Yudho Dihentikan, Pemprov Lampung Diharap Bisa Menerima Kritikan

Tiktokers Bima Yudho menjadi trending topik di Twitter dengan tagar #Bima dan #Lampung pada Senin (17/4/2023). Belum lama ini masyarakat dihebohkan

|
Editor: Mona Triana
Tribunnews.com
Bima Yudho Saputro saat presentasi dalam penyampaian kritik untuk kondisi Lampung. 

Menurut Dian, kritikan tersebut justru bisa dijadikan evaluasi kinerja Pemprov Lampung.

Dian juga menegaskan bahwa kritikan tersebut merupakan fakta yang saat ini terjadi di Lampung.

“Padahal, kritik terhadap pengambil kebijakan sangat diperlukan sebagai evaluasi kinerja. Sehingga, pemerintah bisa mengambil langkah perbaikan. Terlebih substansi kritik yang disampaikan merupakan fakta yang memang terjadi di Lampung,” ucap Dian. 

Ia juga berharap agar keselamatan Bima dan keluarganya dapat dijamin oleh aparat penegak hukum.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI minta kasus Bima Yudho dihentikan

Seakan ikut membela Bima Yudho, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni meminta agar Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menghentikan kasus Bima Yudho.

Menurutnya, kritikan Bima Yudho yang viral tersebut masih dalam batas aman dan tergolong benar.

"Saya minta Pak Kapolri dan seluruh jajaran yang di bawah untuk tidak melanjutkan kasus ini. Pastikan seluruh anggota bapak, baik itu di Polda, Polres, mau pun Polsek, tidak ada yang berani ancam Bima dan keluarga," kata Sahroni dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Minggu (16/4/2023).

Lebih lanjut, ia menegaskan agar Pemprov Lampung diharap bisa menerima kritikan dari masyarakat.

Baca juga: Profil Bima Yudho Saputro, TikTokers Kuliah di Australia yang Viral Seusai Kritik Jalanan di Lampung

Pasalnya, kritikan dari Bima Yudho itu juga turut menjadi keresahan dari masyarakat Lampung.

Pasalnya, berdasarkan keterangan dari Sahroni, fakta di lapangan menunjukkan bahwa jalanan dan infrastruktur di Lampung masih tergolong memprihatinkan.

“Seluruh pemerintah daerah, khususnya Pemrpov Lampung yang sedang mendapat sorotan, harus lebih terbiasa menerima kritik," ujarnya.

"Saya sangat menyayangkan hal tersebut, harusnya gubernur justru berterima kasih dan beri apresiasi. Karena kalau saya lihat fakta yang ada, jalanan dan infrastrukturnya memang masih memperihatinkan," tandasnya.

(Tribun Lampung)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved