Reshuffle Menteri

Profil Gus Irfan Yusuf, Menteri Haji dan Umrah Pertama di Indonesia, Cucu Pendiri NU

Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Moch Irfan Yusuf atau akrab dikenal sebagai Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah pada Senin (8/9/2025).

Editor: Mona Triana
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
RESHUFFLE MENTERI: Kepala BP Haji, Irfan Yusuf di Masjid Al-Ikhlas, Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (30/12/2024). Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Moch Irfan Yusuf atau akrab dikenal sebagai Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah pada Senin (8/9/2025). 

TRIBUNPADANG.COM - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Moch Irfan Yusuf atau akrab dikenal sebagai Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah pada Senin (8/9/2025).

Jabatan ini merupakan posisi baru setelah dipisahkan dari Kementerian Agama, menyusul revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Jejak Karier Gus Irfan

Sebelum menjadi menteri, Gus Irfan telah berpengalaman sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) sejak 20 Oktober 2024.

Lembaga non-kementerian ini bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

Diharapkan dengan pengalamannya, Gus Irfan mampu membawa pembaruan dan meningkatkan kualitas pelayanan haji serta umrah bagi jamaah Indonesia.

Baca juga: Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie dalam Kabinet Merah Putih

Latar Belakang dan Pendidikan

Mochamad Irfan Yusuf lahir di Jombang, 24 Juni 1962, kini berusia 63 tahun.

Ia adalah putra KH Yusuf Hasyim sekaligus cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy’ari.

Sejak muda, Gus Irfan menempuh pendidikan di Jombang hingga lulus dari SMAN 2 Jombang (dulu SMPP) pada 1981.

Ia melanjutkan kuliah di Universitas Brawijaya, Malang, dan meraih gelar sarjana pada 1985. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan magister di kampus yang sama.

Kiprah di Dunia Pesantren dan Ekonomi NU

Sejak 1989, Gus Irfan dipercaya menjadi Sekretaris Umum Pondok Pesantren Tebuireng, pesantren yang didirikan oleh kakeknya.

Ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT BPR Tebuireng selama 20 tahun (1996–2016).

Selain itu, ia memimpin Pesantren Al-Farros sejak 2006 dan aktif di bidang ekonomi NU sebagai Wakil Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU).

Baca juga: Profil Mukhtarudin,Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia yang Baru Dilantik Presiden Prabowo

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved