Persekusi Perempuan di Pessel

Dampingi Korban Persekusi di Pessel, LBH Padang: Mereka Bukan LC Kafe, Hanya Pengunjung Biasa

hasil ivetigasi LBH Padang diketahui ternyata kedua korban bukanlah Lady Companion (LC) Karaoke melainkan hanya pengunjung biasa.

|
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Direktur LBH Padang, Indira Suryani, saat diwawancarai di kantornya, Jumat (14/4/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Padang bersama WCC Nurani Perempuan, Opsi dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) mendampingi perempuan korban persekusi di Pesisir Selaran (Pessel).

Direktur LBH Padang Indira Suryani mengaku pihaknya sudah menemui korban dan mendampingi salah satu korban WDP (23), sementara L (20) didampingi pengacara lainnya.

Indira Suryani mengatakan, hasil ivetigasi diketahui ternyata kedua korban bukanlah Lady Companion (LC) Karaoke melainkan hanya pengunjung biasa.

"Mereka datang berlima ke sana, mereka berdua ini duduk di luar, mereka pesan makanan, dan mengobrol," ujar Indira Suryani.

Indira Suryani mengatakan, korban juga sedang berada di luar karoke, dan pakai baju biasa saja.

Baca juga: Persekusi 2 Perempuan di Pesisir Selatan, LBH Padang Sebut Korban Tak Bisa Tidur Akibat Trauma

Namun tiba-tiba saja ratusan orang datang, menarik dan mengiring kedua korban.

Disana terjadi pelecehan seksual fisik pada korban. Korban diremes, ditarik-tarik, dan juga terjadi aksi pencabulan. 

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Novianto Taryono membeberkan lanjutan kasus persekusi dua perempuan di Lengayang, Pesisir Selatan.

"Kejadian ini terjadi pada Sabtu tanggal 8 April 2023. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 23.30 WIB," kata Novianto saat jumpa pers di Mapolres Pesisir Selatan, Kamis (13/4/2023).

Dia menjelaskan, dari hasil penyelidikan, saat peristiwa itu terjadi, kedua korban bukan sedang bekerja sebagai pemandu karaoke di kafe tempat keduanya diamankan warga.

Korban saat itu datang untuk berkunjung ke kafe sebuah kafe bernama Natasya Live Musik dan sedang duduk-duduk sambil bercerita di meja belakang. 

Ketika asyik bersantai, tiba-tiba warga mendatangi kafe dan terjadilah aksi main hakim sendiri. Saat itu, para pelaku langsung membawa kedua korban ke bibir pantai.

 

Baca juga: Viral Seorang Perempuan Ditelanjangi dan Diseret ke Pantai di Pesisir Selatan, Polisi: Diselidiki

Pada saat terjadi kejadian ini ada salah satu pemuda yang mengambil video saat kedua korban sedang dalam kondisi telanjang.

"Warga ini menyeret dan membawa dua orang perempuan ini ke laut. Pertama kedua perempuan ini diminta untuk mandi ke laut, kemudian dilepas pakaiannya," ujar Novianto.

"Ini menjadi perhatian kita semua, kepedulian kita terhadap manusia. Kemudian setelah dimandikan ke laut, kedua perempuan itu dibawa kembali ke cafe tersebut," ulasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved