Kota Pariaman
Pengakuan Pria di Pariaman Curi 8 Sepeda Motor, Bukan Terdesak Ekonomi atau Kebutuhan Sehari-hari
MR (22) terduga pelaku pencurian sejumlah sepeda motor di Pariaman, Sumatera Barat mengungkapkan alasan dia mencuri.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- MR (22) terduga pelaku pencurian sejumlah sepeda motor di Pariaman, Sumatera Barat mengungkapkan alasan dia mencuri.
Bila kebanyakan pencuri mengaku maling untuk kebutuhan sehari-hari, MR justru jauh dari itu.
Pria asal Desa Balai Nareh itu justru mencuri sepeda motor untuk membeli narkotika jenis sabu.
Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Muhamad Arvi mengatakan, MR merupakan pecandu sabu.
Uang yang didapat dari hasil jual motor curian tersebut digunakan untuk membeli sabu.
Baca juga: Pelaku Curanmor Ditangkap Polres Pariaman juga Residivis, Sebelumnya Pernah Jambret HP
"Tidak seperti kebanyakan pencuri lainnya yang mengaku mencuri untuk kebutuhan sehari-hari atau karena desakan ekonomi. Namun bagi MR ini sabu adalah alasan ia mencuri 7 sepeda motor," ujar Arvi.
Dari pengakuan MR seusai mencuri sepeda motor ia langsung menjualnya pada penadah yang saat ini sudah diamankan Polres Pariaman.
Uang hasil penjualan pada penadah itu langsung dibelikan MR narkotika jenis sabu.
Kecanduan MR pada narkotika jenis sabu ini membuatnya sudah dua kali berurusan dengan polisi.
"MR ini memang masih 22 tahun namun ia telah pernah ditangkap dalam kasus pencurian juga. Penjara tidak membuat ia jera dan terpaksa berurusan lagi dengan kami," kata AKP Arvi.
Baca juga: Sedang Asyik Mancing, 2 Warga Lubuk Alung Padang Pariaman Temukan Mayat Mengapung di Irigasi
Selama proses penyelidikan dan penyidikan, MR cukup koperatif atau cukup jujur sehingga polisi berhasil mengamankan 7 sepeda motor hasil curiannya dan 1 sepeda motor temuan dalam perkara itu.
"Dalam kasus itu juga, turut diamankan 1 orang rekan MR dan dua orang penadah hasil curian," kata Arvi.
Menurut AKP Arvi aksi MR ini secara tersirat menjelaskan bagaimana bahaya narkoba bagi generasi bangsa ini.
AKP Arvi berharap, setiap warga Pariaman atau orang tua agar mewanti-wanti keseharian anaknya.
Menurutnya perlindungan utama untuk melawan narkoba memang harus mulai pada diri dan keluarga sendiri.
"Jika orang tua sudah cuek-cuek saja pada anak, nah di sini bahayannya. Pergaulan anak tidak bisa dikontrol lagi sehingga mudah terjerumus," ulasnya. (*)
Irigasi Anai 2 Tak Berfungsi, 504 Hektare Sawah di Pariaman Selatan Kesulitan Pasokan Air |
![]() |
---|
Strategi DPRD Kota Pariaman Atasi Hama Pertanian, Anggarkan Pengadaan Drone dan Insektisida |
![]() |
---|
Kapolres Pariaman Pecat 2 Anggota Gegara Terseret Kasus Pidana Hingga Jalani Proses Hukuman |
![]() |
---|
BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Kota Pariaman Tingkatkan Siaga |
![]() |
---|
Pemko Pariaman Bersama Baznas Salurkan Bantuan Bedah Rumah Rp20 Juta, Berasal dari Zakat ASN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.