Longsor Kelok 9

5 Fakta Menarik Longsor Kelok 9: Jalan Sumbar-Riau Lumpuh, Hingga Pedagang Terdampak Macet Panjang

Longsor di Kelok 9, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) membuat akses utama Sumbar-Riau lumpuh total

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/MuhammadIqbal
MULAI DIBUKA- Akses lalu lintas di kelok 9 pasca terjadi longsor, sudah mulai dibuka sekira pukul 05:15 WIB, Jumat (19/9/2025).Longsor terjadi di kelok pertama dari kelok 9, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (18/9/2025) pukul 19:00 WIB malam. 

TRIBUNPADANG.COM, LIMAPULUH KOTA – Longsor di Kelok 9, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) membuat akses utama Sumbar-Riau lumpuh total pada Kamis (18/9/2025) malam.

Material longsor menimbun badan jalan di kelok pertama sekitar pukul 19.00 WIB. Kendaraan tidak bisa bergerak hingga jalur macet panjang ke arah Payakumbuh dan Pekanbaru.

Tim gabungan dari BPBD, PUPR, TNI, dan kepolisian dikerahkan ke lokasi. Pembersihan material berlangsung sejak tengah malam hingga dini hari.

Pada Jumat (19/9/2025) pukul 05.15 WIB, jalan sudah dibuka dengan sistem buka tutup.

Peristiwa ini menjadi perhatian publik karena Kelok 9 merupakan jalur vital penghubung Sumbar-Riau.

Baca juga: Irigasi Anai 2 Tak Berfungsi, 504 Hektare Sawah di Pariaman Selatan Kesulitan Pasokan Air

Banyak pengendara terpaksa mencari jalur alternatif lewat Tanah Datar dan Lintau. Sejumlah pedagang bahkan khawatir barang dagangan rusak akibat terjebak macet berjam-jam.

Meski sudah bisa dilewati, kondisi jalan masih rawan karena material longsor sesekali bergerak jika terjadi getaran.

Petugas berjaga di lapangan untuk mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar.

Berikut lima fakta menarik longsor Kelok 9 yang dihimpun TribunPadang.com:

Baca juga: Kabid PDK KemenHAM Sumbar Lakukan Pemantauan Distribusi Program MBG di Kabupaten Pesisir Selatan

MULAI DIBUKA- Akses lalu lintas di kelok 9 pasca terjadi longsor, sudah mulai dibuka sekira pukul 05:15 WIB, Jumat (19/9/2025).Longsor terjadi di kelok pertama dari kelok 9, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (18/9/2025) pukul 19:00 WIB malam.
MULAI DIBUKA- Akses lalu lintas di kelok 9 pasca terjadi longsor, sudah mulai dibuka sekira pukul 05:15 WIB, Jumat (19/9/2025).Longsor terjadi di kelok pertama dari kelok 9, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (18/9/2025) pukul 19:00 WIB malam. (TribunPadang.com/MuhammadIqbal)

1. Akses Jalan Sempat Lumpuh Total

Longsor di Kelok 9 menimbun badan jalan sepanjang lima meter lebih. Beton penahan tanah, besi pondasi, hingga tiang lampu ikut terbawa.

“Longsor menutup jalan dari arah Pekanbaru menuju Payakumbuh,” kata Kasat Lantas Polres Limapuluh Kota, Iptu Zarwiko Irza, Kamis malam.

Sejak pukul 19.30 WIB, kendaraan tidak bisa melintas dari kedua arah. Antrean panjang terlihat hingga ke Lubuak Bangku.

Pengendara terjebak berjam-jam tanpa bisa bergerak. BPBD memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Jelang Persebaya vs Semen Padang FC di BRI Super League

2. Penyebab Longsor Karena Hujan Lebat

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved