Berita Populer Sumbar

Populer Sumbar: Banjir Bandang di Malampah Pasaman dan Pohon Asuh Dian Sastro di Hutan Sirukam Solok

Berita populer Sumatera Barat hari ini, ada berita tentang banjir bandang di Malampah, Pasaman dan pohon asuh Dian Sastro di Hutan Sirukam Solok ..

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Banjir bandang di Nagari Malampah Barat, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Rabu (22/2/2023). 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini adalah sejumlah berita Sumatera Barat yang populer di TribunPadang.com selama tayang dalam 24 jam terakhir.

Ada berita tentang banjir bandang di Malampah, Pasaman dan pohon asuh Dian Sastro di Hutan Sirukam Solok.

Simak selengkapnya berita populer Sumatera Barat hari ini:

Baca juga: Korban Gempa Pasaman Sudah Mulai Tinggal di Huntara, Bayi Kami Tidak Tidur di Tenda Lagi

1. Galodo Hantam Malampah Pasaman, Jembatan Utama Putus dan 3 Rumah Rusak

Satu unit jembatan putus dan empat rumah warga rusak akibat galodo atau banjir bandang di Nagari Malampah Barat, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Rabu (22/2/2023).

Informasi itu disampaikan oleh Wali Nagari Malampah Barat, Yuni Effendi. Ia menyebut banjir bandang itu terjadi sekira pukul 15.40 WIB.

"Galodo (banjir bandang) ini menyebabkan satu jembatan putus dan tiga rumah warga rusak," kata Yuni Effendi melalui laporan video yang didapat TribunPadang.com.

Yuni Effendi mengatakan, saat ini pihaknya tengah menunggu bantuan serta evakuasi dari pihak berwenang. Ia juga meminta bantuan untuk perbaikan akses jembatan yang rusak.

"Kami minta tolong kepada BPBD untuk segera membangun kembali jembatan yang rusak ini" ungkap Yuni Effendi.

Baca juga: Kolam Pemandian Sekitar TWA Mega Mendung Lembah Anai Rusak Berat Pasca Diterjang Banjir

Sebab, kata Yuni Effendi, jembatan yang rusak akibat banjir bandang itu adalah akses utama di Nagari Malampah Barat.

"Permintaan kami semoga pemerintah daerah segera membangun dahulu jembatan darurat pasca diterjang banjir bandang sore ini," pungkas Yuni Effendi.

Dari kiriman video banjir bandang yang didapatkan TribunPadang.com, terlihat kondisi jembatan yang putus di Malampah Barat itu mengalami rusak berat.

Pasalnya, jembatan yang menjadi akses utama masyarakat di nagari itu roboh terbawa derasnya arus banjir bandang.

Lalu, banjir bandang di Nagari Malampah itu juga terlihat bercampur tanah lumpur berwarna abu-abu pekat.

2. Mengenal Konsep Pohon Asuh di Hutan Sirukam Solok, Pernah Melibatkan Dian Sastro

Lembaga Pengelola Perhutanan Nagari (LHPN) Sirukam, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok, memiliki cara unik dalam pelestarian hutan.

Kawasan hutan yang dikelola melalui skema perhutanan sosial tersebut menerima donasi dengan konsep "Pohon Asuh".

Pohon yang ada di hutan Nagari Sirukam bahkan pernah diasuh oleh Dian Sastrowardoyo, pemeran Cinta dalam film AADC.

Pohon yang pernah diasuh Dian Sastro saat ini sedang tidak ada pengasuhnya, ukurannya cukup besar, dengan diameter sekira 110 cm dan tinggi 30 meter.

Skema pohon asuh tersebut sudah diterapkan sejak 2018 lalu, dan hingga kini sudah ada ratusan pohon yang diasuh di hutan Sirukam.

Baca juga: Kisah Perhutanan Sosial Sirukam Solok Ubah Kebiasaan Warga: Dulu Penebang Pohon Kini Penjaga Hutan

Rata-rata pohon yang diasuh berdiameter 60 hingga 100 cm.

Ketua LHKPN Sirukam Medison mengatakan, setiap orang bisa mengasuh batang pohon  yang ada di hutan nagari.

Jumlah pohon yang diasuh tidak ditentukan asalkan pengasuhnya bersedia.

Ia mengatakan, pohon yang diasuh atau diadopsi oleh seseorang menandakan orang tersebut ikut berkontribusi terhadap upaya pelestarian hutan.

"Jadi mengasuh satu batang pohon artinya memberikan dukungan dengan berdonasi sebesar Rp. 200 ribu per pohonnya," kata Medison kepada Tribunpadang.com, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Air Bersih, Gubernur Mahyeldi Resmikan Program Wash Sirukam

Ia mengatakan masa asuh atau adopsi satu pohon hanya berlaku selama satu tahun.

Pohon yang sedang dalam masa asuhan  seseorang akan diberi tanda yang mencantumkan nama pengasuh dan periode berlakunya masa asuh pohon tersebut.

"Setelah masa asuhnya berakhir, bisa saja diperpanjang atau tidak," katanya.

Donasi yang terkumpul dari skema pohon asuh tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung kegiatan LPHN Sirukam dalam pelestarian hutan.

Medison mengatakan, melalui skema pohon asuh tersebut juga membantu agar masyarakat tidak lagi melakukan ilegal logging.

Baca juga: Tak Terima sang Kekasih Diamankan saat Razia Miras, Pria di Bukittinggi Pukul Personel Satpol PP

"Pohon asuh adalah salah satu upaya untuk memanfaatkan hutan tanpa menguras sumber daya alam yang ada di hutan tersebut," kata Medison.

Ia mengatakan, sebelum LPHN Sirukam berdiri atas dukungan KKI Warsi pada 2013 lalu, sebagian  besar pria dewasa bekerja sebagai penebang pohon.

Karena ada upaya untuk mengedukasi masyarakat dan dukungan pemerintah, kini Nagari Sirukam menjadi salah satu nagari yang menerapkan konsep perhutanan sosial.

"Ada hutan lindung yang ditetapkan oleh pemerintah dan hutan nagari yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat tanpa merusaknya," kata Medison.

"Salah satunya yaitu dengan konsep pohon asuh, selain beberapa unit usaha perhutanan sosial yang tetap mengedepankan prinsip ekologi," tandasnya. (TribunPadang.com)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved