Kota Bukittinggi
Tak Terima sang Kekasih Diamankan saat Razia Miras, Pria di Bukittinggi Pukul Personel Satpol PP
Ps. Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal mengatakan, pelaku ditangkap saat berada di Kelurahan Pulai, Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Seorang pria berinisial AM (38) ditangkap polisi seusai memukul personel Satpol PP saat melaksanakan razia minuman keras di Pasar Bawah Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Penangkapan itu dilakukan pada Selasa (21/2/2023) dini hari berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/27/II/2023/SPKT/Polresta Bukittinggi/Polda Sumatera Barat. Terkait dugaan tindak pidana penganiayaan.
Ps. Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal mengatakan, pelaku ditangkap saat berada di Kelurahan Pulai, Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi.
"Pelaku diamankan pertama kali oleh personel Pol PP di kedai tuak, diamankan itu karena memukul personel Pol PP akibat tidak senang kekasihnya ditangkap," kata Fetrizal saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu (22/2/2023).
Fetrizal menyebut, pelaku beralamat di Kamang Kabupaten Agam, diduga memiliki hubungan spesial dengan seorang perempuan yang tertangkap razia miras Pol PP Bukittinggi.
Baca juga: Tak Senang Adiknya Diamankan saat Razia Miras, Pria Pukul Anggota Satpol PP di Bukittinggi
"Penangkapan kepada pelaku AM ini bermula, saat personel Pol PP melapor bahwa temannya dipukul pada bagian wajah saat berada di markasnya," ungkap Fetrizal.
"Pemukulan itu dilakukan oleh pelaku AM, didasari rasa tidak senang dan ingin mengeluarkan ceweknya (kekasih) yang ditangkap Pol PP saat razia miras di Pasar Bawah," tambah Fetrizal.
Fetrizal menyampaikan, pelaku pemukulan Pol PP itu saat ini telah berada di Mapolresta Bukittinggi, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Perbuatan pelaku itu masuk dalam ranah tindak pidana penganiayaan, saat ini pelaku telah diamankan dan berada di Mapolresta Bukittinggi," pungkas Fetrizal.
Diberitakan sebelumnya, Kasat Pol PP Bukittinggi Efriadi mengatakan, kejadian bermula saat anggotanya melakukan razia di Pasar Bawah Bukittinggi.
Baca juga: Bukan Pasutri, Satpol PP Ciduk 2 Perempuan dan 3 Laki-laki di Kamar Homestay di Padang
Razia itu, kata Efriadi, dalam rangka pemberantasan minuman keras di Bukittinggi. Pada razia itu pihaknya mengamankan satu orang penjual minuman keras.
"Usai pelanggar ini kami amankan dan bawa ke markas, tiba-tiba datang orang tak dikenal sembari marah-marah meminta adiknya dipulangkan," tutur Efriadi kepada TribunPadang.com.
Efriadi menyampaikan, pada saat OTK itu datang, Mako Satpol PP Bukittinggi dalam keadaan sepi penjagaan. Sebab, mayoritas personel tengah menggelar razia di beberapa titik.
"Tak senang adiknya ini ditangkap, pelaku itu langsung memukul wajah anggota di pos penjagaan markas," terang Efriadi.
Usai pemukulan dilakukan, kata Efriadi, pelaku langsung pergi, beruntung wajah pelaku dikenali oleh personel dan segera dilakukan pengejaran.
Baca juga: Disetop Polisi karena Tak Pakai Helm, Pemotor di Padang Malah Kedapatan Bawa 2 Botol Miras
Seragam Sekolah Gratis Bantu Orang Tua Murid SD di Bukittinggi Tekan Pengeluaran |
![]() |
---|
Dinas Pendidikan Bukittinggi Beberkan Anggaran Paket Seragam Gratis per Siswa Senilai Rp560.000 |
![]() |
---|
Seragam Sekolah Gratis untuk Siswa SMP di Bukittinggi Diserahkan Akhir September 2025 |
![]() |
---|
1.846 Siswa SD Negeri dan Swasta di Bukittinggi Terima Seragam Gratis, Total Anggaran Capai 2,8 M |
![]() |
---|
Tampilkan Pantomim, Dua Siswa SLBN 1 Bukittinggi Ajak Anak Perhatikan Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.