Berita Populer Sumbar
Populer Sumbar: Penolakan Pembangunan Tol Payakumbuh-Pangkalan, Truk Terbalik di Silaiang Bawah
Populer Sumbar penolakan pembangunan tol Padang-Pekanbaru seksi Payakumbuh-Pangkalan dan truk pembawa makanan ringan terbalik di Silaiang Bawah Padang
Kendati demikian, Ezi menyebut, perlu pertimbangan matang dipilihnya kawasan Lubuak Batingkok untuk berdirinya tol itu, karena area ini sangat padat penduduk.
"Dari enam sesi pembangunan tol Padang-Pekanbaru itu, sesi IV ini yang paling padat area penduduknya, harusnya ada solusi dari pemerintah untuk pembangunan tol itu," kata Ezi.
Diketahui, tol Padang-Pekanbaru tersebut dibangun selama enam sesi. sesi I itu Padang-Sicincin, sesi II Sicincin-Bukittinggi, sesi III Bukittinggi-Payakumbuh, sesi IV Payakumbuh-Pangkalan, sesi V Pangkalan-Bangkinang dan sesi VI Bangkinang-Pekanbaru.
"Lokasi trase I di sesi IV Payakumbuh-Pangkalan itu, mengenai kawasan penduduk paling padat dari seluruh sesi yang akan dibangun tol Padang-Pekanbaru," kata Ezi.
Ezi bercerita, sejak rencana tol Padang-Pekanbaru itu bermunculan pada 2018 lalu, masyarakat sekitar Lubuak Batingkok dan nagari tetangganya juga sudah gempar.
Mereka takut, bakal kehilangan tanah, harta pusaka, hingga tak mengetahui harus berbuat seperti apa. Untuk itu, kata Ezi, hingga kini masyarakat masih menunggu bagaimana kejelasan pembangunan tol itu.
"Kami sudah hiring (sampaikan surat) hingga ke Komnas HAM, Gubernur, DPRD Sumbar, Ombudsman, dan banyaklah kemarin itu, ada sekitar 40 lembaga terkait tol ini," imbuh Ezi.
Tujuannya itu, kata Ezi, supaya pemerintah tau apa yang diinginkan masyarakat dan mereka mau untuk berdialog. Sebab, tidak mungkin masyarakat menolak, jika tidak ada alasan yang jelas.
Kendati demikian, Ezi menuturkan, hingga kini masyarakat yang menolak tol itu pun, sudah terpecah-pecah menjadi beberapa kubu juga. Suara penolakan, tak lagi kompak serupa pertama kali digemakan terkait tol tersebut.
"Kami menduga juga, bahwa ada pemecah juga di kasus tol ini. Sebab, masyarakat sudah mulai ada yang dipanggil pemerintah juga, ada yang rapat empat mata dan sebagainya," ungkap Ezi.
Entah apa yang terjadi setelah itu, Ezi menyebut, sikap dari masyarakat yang dipanggil itu mulai berubah, dan mulai setuju dengan dibangunnya tol itu.
Walaupun begitu, kata Ezi, dirinya bersama Format tetap bakal konsisten mengawal isu pembangunan tol di trase I Payakumbuh-Pangkalan itu.
"Sebisa mungkin kami bakal menolak jika tetap dibangun di trase I ini. Kami bakal meminta dan mendesak supaya pembangunannya dipindahkan ke trase II atau III," tegas Ezi.
Terpisah, Wali Nagari Lubuak Batingkok, Yon Elvi mengatakan, dirinya selaku penampung aspirasi masyarakat di Lubuak Batingkok bakal terus mengawal kasus tol tersebut.
Selain itu, kata Yon, dirinya juga bakal terus mengupayakan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait kelanjutan pembangunan tol itu, apakah bisa dipindahkan atau tidaknya.
3 Berita Populer Sumbar: Harga TBS Sawit, Harga Bawang Merah Naik, Women Run 2025 di Bukittinggi |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Petani Salimpaung Ditangkap, Penipuan Umrah, Jalan Berlubang |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: In Dragon Dihukum Mati, Kakek di Payakumbuh Cabuli Cucu Kandung |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Karyawan PT BSI Demo Tuntut Gaji 4 Bulan, Cerita Korban Penipuan Umrah |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Harga TBS Sawit dan Bidan Berenang Seberangi Sungai Demi Obati Pasien |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.