Gunung Marapi Erupsi

Siaga Erupsi Gunung Marapi, BPBD Agam dan KSB Candung Survei Jalur dan Pasang Rambu Evakuasi

BPBD Agam bersama Kelompok Siaga Bencana (KSB) Candung, menyurvei jalur pemasangan rambu evakuasi. Pemasangan rambu dan jalur evakuasi itu ...

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi
BPBD Agam dan KSB Candung memasang rambu evakuasi dan jalur aman jika terjadi bencana saat erupsi Gunung Marapi, Rabu (18/1/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - BPBD Agam bersama Kelompok Siaga Bencana (KSB) Candung, menyurvei jalur pemasangan rambu evakuasi.

Pemasangan rambu dan jalur evakuasi itu dilakukan di kenagarian di sekitar lereng Gunung Marapi, Rabu (18/1/2023).

Survei jalur evakuasi dan pemasangan rambu ini diketahui berguna untuk masyarakat sekitar lereng Gunung Marapi, supaya mengetahui peta lokasi yang aman jika terjadi bencana.

Dari pantauan TribunPadang.com di lokasi pemasangan rambu jalur evakuasi, terlihat puluhan personel BPBD Agam serta KSB terkait di lokasi pemasangan.

Lalu, pemasangan rambu itu, dilakukan dengan cara menyemprotkan cat ke jalan serta dibuatkan panah ke jalur aman.

Baca juga: Erupsi Gunung Marapi Terus Berlanjut, Sudah 208 Kali Letusan Terjadi dalam Sepekan

Selain itu, juga dipasang baliho berukuran setengah meter di beberapa titik, dengan tulisan jalur evakuasi.

Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, survei dan pemasangan rambu itu dilakukan dalam rangka siaga bencana erupsi Gunung Marapi.

Sebab, kata Bambang, jika erupsi Gunung Marapi semakin bertambah besar nantinya, masyarakat harus melewati jalur evakuasi itu supaya terhindar dari bencana.

"Kegiatan kita hari ini juga bekerja sama dengan kawan-kawan dari KSB di sekitar Gunung Marapi, mulai dari kecamatan hingga kenagarian," kata Bambang.

Bambang menyebut, terdapat tiga titik atau daerah yang disurvei untuk pemasangan rambu-rambu tersebut.

Baca juga: Erupsi Gunung Marapi Mulai Mereda, PGA Catat Letusan Terendah Kemarin

"Tiga lokasi itu di Rumbai Cumantiang, Tabek Gadang dan Guguak (perbatasan Lasi dan Bukik Batabuah) Agam," ungkap Bambang.

Bambang merincikan, survei dan pemasangan rambu evakuasi itu dilakukan juga dengan merunut data dari pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi.

Sementara itu, Bambang mengharapkan, dengan adanya pemasangan rambu jalur evakuasi tersebut, bisa mempermudah masyarakat jika nanti terjadi bencana di Gunung Marapi. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

 
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved