Gunung Marapi Erupsi

Erupsi Gunung Marapi Mulai Mereda, PGA Catat Letusan Terendah Kemarin

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi mencatat erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) mulai mengalami penurunan jumlah letusan per harinya..

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi
Penampakan Gunung Marapi dari Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Minggu (15/1/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) mulai mengalami penurunan jumlah letusan per harinya.

Berdasarkan data dari pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi, jumlah letusan terkecil itu sebanyak sembilan kali.

"Kemarin terjadi penurunan jumlah erupsi, tercatat hanya sebanyak sembilan kali letusan," kata Teguh Purnomo, Senin (16/1/2023).

Teguh menyebut, pada Minggu (15/1/2023) teramati sembilan kali erupsi, mulai dari pukul 01.55 hingga 22.18 WIB.

Selain itu, erupsi gunung dengan ketinggian 2.891 Mdpl itu juga mengalami gejala berawan dan angin yang bertiup lemah ke arah barat daya.

Baca juga: Erupsi Gunung Marapi Terus Berlanjut, Sudah 208 Kali Letusan Terjadi dalam Sepekan

Tercatat, tekanan udaranya 681.4-681.6 mmHg dengan kelembaban 68.3 sampai 89.9 persen.

Teguh menyampaikan, asap kawah juga bertekanan lemah, dan teramati berwarna putih serta kelabu dengan intensitas tipis.

Ketinggian semburan abu vulkaniknya pun, kata Teguh, juga tak terlalu tinggi, hanya sekira 100-200 meter dari puncak kawah.

Sementara itu, selama sepekan terakhir tercatat sebanyak 208 letusan di gunung tersebut.

Data dari pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi merincikan, erupsi Gunung Marapi pertama kali terjadi pada Sabtu (7/1/2023) lalu, sebanyak 15 kali letusan.

Baca juga: 5 Kecamatan di Agam Potensial Terdampak Erupsi Gunung Marapi, BPBD Agam Gelar Simulasi Bencana

Lalu, berlanjut pada Minggu (8/1/2023) sebanyak 27 kali letusan dan Senin (9/1/2023) sebanyak 35 kali letusan.

Berlanjut juga, Selasa (10/1/2023) terjadi letusan sebanyak 34 kali, dan Rabu (11/1/2023) sebanyak 23 kali.

Sementara itu, Kamis (12/1/2023) terjadi 24 kali letusan dan Jumat (13/1/2023) terjadi 19 kali letusan disertai abu vulkanik yang turun ke wilayah Cumantiang, Canduang, Agam.

Sedangkan, pada Sabtu (14/1/2023), erupsi Gunung Marapi belum juga menemui titik reda, sebanyak 31 kali letusan terjadi di gunung tersebut.

Usai sepekan erupsi, letusan Gunung Marapi telah terjadi sebanyak 208 kali. Dengan dampak hujan abu mengenai dua wilayah di sekitar lereng Marapi. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved