Gunung Kerinci Erupsi
Gunung Kerinci Kembali Erupsi, Warga: Semoga Berkah untuk Kesuburan Ladang
Sudah tiga hari berturut-turut Gunung Kerinci yang berada di perbatasan Solok Selatan dan Provinsi Jambi mengalami erupsi.Pos Pemantau Gunung Api ...
Penulis: Nandito Putra | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Sudah tiga hari berturut-turut Gunung Kerinci yang berada di perbatasan Solok Selatan dan Provinsi Jambi mengalami erupsi.
Pos Pemantau Gunung Api Kerinci mencatat, erupsi kembali terjadi pada pagi tadi, sekira pukul 09. 31 WIB, Jumat (13/1/2023).
Kepala Pos Pemantau Gunung Kerinci Irwan Safwan menyebut, gunung dengan ketinggian 3.805 Mdpl itu masih berkemungkinan untuk terus erupsi.
Ia mengatakan, erupsi yang terjadi pagi tadi tidak sebesar dua hari sebelumnya. Ketinggian kolom abu teramati lebih kurang 400 meter di atas puncak.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 10 menit," katanya.
Baca juga: Tiga Jorong di Solok Selatan Terdampak Abu Vulkanik Gunung Kerinci, BPBD Mulai Bagikan Masker
Sementara pada Rabu dan Kamis lalu, ia mengatakan ketinggian kolom abu mencapai 900 meter dan 1,2 kilometer dari atas puncak.
Sejauh ini Irwan mengatakan bahwa aktivitas masyarakat di sekitar kaki Gunung Kerinci masih normal.
Namun demikian, ia selalu mengingatkan masyarakat agar tidak beraktivitas pada jarak 3 km dari kawah.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada pemerintah setempat untuk mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan.
"Kami juga merekomendasikan agar jalur penerbangan yang melewati Gunung Kerinci untuk dihindari, karena letupan abu bisa saja terjadi tiba-tiba dan mengganggu jalur penerbangan," imbaunya.
Baca juga: Aktivitas Vulkanis Gunung Kerinci Meningkat Sore Ini, Semburan Abu Setinggi 1,2 Km dari Puncak
Sementara itu di Kabupaten Solok Selatan, otoritas setempat sudah mulai membagikan masker kepada warga di jorong terdekat dengan Gunung Kerinci.
Syarudin Munir, warga Nagari Balai Gadang Tenggara mengaku sudah mencium bau belerang sejak kemarin siang.
"Tapi tidak terlalu tebal, dari Pak Wali dan BPBD diberikan masker," katanya.
Petani berusia 52 tahun ini mengatakan warga tidak terlalu panik, karena jarak gunung Kerinci dari desanya cukup jauh.
Ia mengatakan aktivitas Gunung Kerinci harus diambil hikmahnya. Ia berharap semoga erupsi tidak membesar.
"Kalau erupsi seperti ini kan juga berkah untuk kesuburan tumbuhan dan ladang masyarakat. Semoga erupsinya seperti ini saja," katanya lewat sambungan telepon, Jumat (13/1/2023). (TribunPadang.com/Nandito Putra)
PVMBG Rekam Getaran Tremor Gunung Kerinci, Masyarakat Dilarang Mendekat Radius 3 Km dari Kawah |
![]() |
---|
Gunung Kerinci Kembali Erupsi, Lontarkan Kolom Abu Setinggi 200 Meter dari Atas Puncak |
![]() |
---|
Sore Ini Gunung Kerinci Kembali Erupsi, Sudah Sembilan Kali Sejak Awal Tahun 2023 |
![]() |
---|
Gunung Kerinci Kembali Erupsi Sabtu Pagi, Tinggi Kolom Abu Capai 200 Meter |
![]() |
---|
Aktivitas Vulkanis Gunung Kerinci Mulai Mereda dalam Tiga Hari Terakhir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.