Gunung Kerinci Erupsi

Gunung Kerinci Kembali Erupsi Sabtu Pagi, Tinggi Kolom Abu Capai 200 Meter

Kepala Pos Pemantau Gunung Kerinci Irwan Sfawan mengatakan, erupsi Gunung Kerinci melontarkan kolom abu berwarna kelabu hingga coklat

Penulis: Nandito Putra | Editor: Rahmadi
Dok. PVMBG
Penampakan Gunung Kerinci saat mengalami erupsi pagi ini, Sabtu (4/2/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Gunung Kerinci yang terletak di perbatasan antara Solok Selatan dan Provinsi Jambi, kembali mengalami erupsi, Sabtu (4/2/2023) pagi.

Pusat Vulkanologi, Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, erupsi terjadi pada pukul 06.46 WIB.

Kepala Pos Pemantau Gunung Kerinci Irwan Sfawan mengatakan, erupsi Gunung Kerinci melontarkan kolom abu berwarna kelabu hingga coklat dengan ketinggian 200 ratus meter di atas puncak.

“Tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak atau 4.005 m di atas permukaan laut. Intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara,” katanya, Sabtu (4/2/2023) melalui keterangan tertulis.

Lebih lanjut, kata Irwan, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 2 mm dan durasi sementara ini ± 1 jam 40 menit.

Baca juga: Aktivitas Vulkanis Gunung Kerinci Mulai Mereda dalam Tiga Hari Terakhir

“Seismik terekam gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5-2 mm dominan 1 mm. Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat,” tuturnya.

Irwan mengatakan hingga saat ini Gunung Kerinci masih berada pada Status Level II dengan status waspada.

Sebelumnya, berdasarkan catatan PVMBG, erupsi juha terjadi pada Jumat (3/2/2023) dinihari.

"Waktu itu erupsi terjadi pukul 02:30 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 8 mm dan durasi ± 4 menit," tandasnya.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved