Gunung Kerinci Erupsi

Gunung Kerinci Kembali Erupsi, Lontarkan Kolom Abu Setinggi 200 Meter dari Atas Puncak

Kepala Pos Pengamat Gunung Kerinci menyebutkan erupsi kali ini  merupakan yang ke-10 kalinya sejak awal tahun 2023.

Penulis: Nandito Putra | Editor: Rahmadi
istimewa
Penampakan Gunung Kerinci saat mengalami erupsi, Rabu (15/2/2023) siang 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Gunung Kerinci yang berada di perbatasan antara Sumatera Barat (Sumbar) dan Jambi kembali mengalami erupsi pada siang ini, Rabu (15/2/2023)

Kepala Pos Pengamat Gunung Kerinci menyebutkan erupsi kali ini  merupakan yang ke-10 kalinya sejak awal tahun 2023.

Aktivitas vulkanis di perbatasan Solok Selatan dan Jambi tersebut terjadi sekira pukul 12.07 WIB.

Adapun lontaran kolom abu saat erupsi siang ini mencapai ketinggian 200 meter dari atas puncak.

Irwan mengatakan, sejak pertama kali erupsi sejak pertengahan tahun lalu, status gunung api tertinggi di Asia Tenggara tersebut berada pada level II atau waspada.

Baca juga: Sore Ini Gunung Kerinci Kembali Erupsi, Sudah Sembilan Kali Sejak Awal Tahun 2023

Ia mengatakan erupsi yang terjadi pada sore ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 2 mm dan durasi sementara ini ± 5 menit.

"Kolom abu teramati berwarna coklat dengan intensitas sedang condong ke arah timur dan timur laut," katanya.

Irwan mengatakan sejak awal tahun 2023 ini sudah terjadi beberapa 10 kali erupsi Gunung  Kerinci.

Erupsi sebelumnya terjadi pada 7 Februari lalu, dimana lontaran kolom abu mencapai 100 meter di atas puncak.

Ia selalu mengimbau kepada warga untuk tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak.

Baca juga: Gunung Kerinci Kembali Erupsi Sabtu Pagi, Tinggi Kolom Abu Capai 200 Meter

Serta merekomendasikan bagi jalur penerbangan untuk menghindari melintas di atas kawasan Gunung Kerinci, karena erupsi bisa saja terjadi kapan saja.

"Sebaiknya jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan," tandasnya.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved