Tiga Jorong di Solok Selatan Terdampak Abu Vulkanik Gunung Kerinci, BPBD Mulai Bagikan Masker

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan Novi Hendrik mengatakan abu erupsi Gunung Kerinci mulai dirasakan sejumlah warga di Kecamatan Sangir.

"Abu vulkanis sudah terlihat menutupi tanaman dan atap rumah warga di sejumlah jorong, tapi masih normal dan tidak terlalu tebal," kata Hendrik saat dihubungi, Kamis (12/1/2023).

Menyikapi hal itu, langkah awal yang sudah diambil BPBD adalah membagikan sejumlah masker kepada warga.

Ia mengatakan, pembagian masker sudah dilakukan tadi siang, namun belum menyasar seluruh warga yang terdampak.

"Besok kita lanjutkan lagi dengan menyerahkan masker kepada Wali Nagari," katanya.

Baca juga: Aktivitas Vulkanis Gunung Kerinci Meningkat Sore Ini, Semburan Abu Setinggi 1,2 Km dari Puncak

Hendrik mengatakan, aktivitas warga di kawasan yang dekat dengan Gunung Kerinci masih berjalan normal.

Dijelaskannya, ada tiga jorong di Nagari Lubuak Gadang Tenggara yang terdampak langsung abu vulkanis Gunung Kerinci, yakni Jorong Letter W, Teluk Air Putih dan Lubuk Rasak.

Hanya saja ia mengimbau kepada warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan memakai masker ketika ke luar rumah.

"Sampai saat ini masih aman. Daerah kita di Solok Selatan ini cukup jauh dari Gunung Kerinci. Cuma kalau arah angin ke sini, abunya pasti sampai," katanya.

Kendati demikian, ia mengatakan BPBD tetap menyediakan titik-titik pengungsian di sejumlah Nagari yang masuk dalam radius aman.

Baca juga: Erupsi Gunung Kerinci Lontarkan Abu, Rute Penerbangan Padang-Jakarta Dipastikan Masih Aman

"Semoga erupsinya tidak terlalu parah sehingga warga kita tidak perlu mengungsi," ujarnya.(*)