Gunung Marapi Erupsi

Bukan 2017, Erupsi Terakhir Gunung Marapi Ternyata 2018, Semburan Abu 4 Km dari Puncak

Bukan 2017, Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) ternyata mengalami erupsi terakhir kali pada Mei 2018, bahkan ketinggian kolom abunya capai 4 Km ...

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Visual erupsi di puncak Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (9/1/2023). PVMBG mencatat erupsi terakhir Gunung Marapi pada 2018 lalu. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Bukan 2017, Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) ternyata mengalami erupsi terakhir kali pada Mei 2018, bahkan ketinggian kolom abunya capai 4 Km dari puncak.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi, Teguh Purnomo membenarkan informasi tersebut, Rabu (11/1/2023). Teguh menyebut, ada kesalahan perekapan data sebelum erupsi 2018 itu.

"Karena ada miss data (kesalahan) sebelumnya, terima kasih kepada wartawan yang telah mengingatkan," kata Teguh.

"Brosur terkait erupsi 2018 itu bakal dicetak dan akan dibagikan secepatnya (untuk memperbaiki rekapan data erupsi di Gunung Marapi)," tambah Teguh.

Merujuk ke data erupsi 2018 itu, Teguh merincikan, aktivitas letusan di Gunung Marapi terakhir kali terjadi pada 2 Mei 2018 sekira pukul 07.30 WIB.

Baca juga: Erupsi di Gunung Marapi saat itu teramati ketinggian kolom abu setinggi 4.000 meter dari puncak.

Erupsi di Gunung Marapi saat itu teramati ketinggian kolom abu setinggi 4.000 meter dari puncak.

Lalu, juga terlihat asap berwarna kelabu tebal bertekanan kuat dengan arah angin saat terjadi letusan ke arah Tenggara.

Kendati demikian, sebelum 2 Mei 2018 itu, erupsi di Gunung Marapi sempat dimulai pada 27 April 2018, berupa letusan abu setinggi 300 meter dari puncak.

Sebaran abu tipis itu, jatuh hingga ke daerah Cubadak, Kabupaten Tanah Datar yang berjarak 12 kilometer dari pusat letusan (Kawah Verbeek).

Bahkan, erupsi pada 2 Mei 2018 itu juga disertai dengan dua jenis kegempaan, yakni gempa tektonik dan tornillo.

Baca juga: Tak Ada Pijaran Api, Erupsi Gunung Marapi Sumbar Ternyata Akibat Tekanan Uap Air

Jika dirincikan berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), berikut rekaman kegempaan pada 2 Mei 2018 hingga pukul 08.00 WIB:

- 1 kali gempa letusan

- 1 kali gempa tektonik lokal

- 1 kali gempa tornillo

- 2 kali gempa tektonik jauh

- 1 kali gempa letusan

Baca juga: Dilihat dari Rekam Jejak, Erupsi di Gunung Marapi Saat Ini Ternyata Masuk Siklus 4 Tahunan

- 4 kali gempa hembusan

- 7 kali gempa vulkanik dalam

- 5 kali gempa tektonik lokal

- 7 kali gempa tektonik jauh

(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved