Mengenal PMK, Penyakit Menular untuk Hewan Berkuku Genap, Bersifat Akut Disebabkan Virus Tipe A
Total sudah ada 143 ekor hewan ternak di Sumatera Barat (Sumbar) terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), penyakit ini menular melalui udara pada
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Total sudah ada 143 ekor hewan ternak di Sumatera Barat (Sumbar) terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), penyakit ini menular melalui udara pada hewan yang berkuku genap.
Diketahui PMK atau dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) dan Apthtae Epizooticae adalah penyakit hewan menular bersifat akut yang disebabkan oleh virus.
Penyakit ini berasal dari virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus.
Baca juga: Hewan Ternak Positif PMK di Padang Berasal dari Sumut, Peternak Diminta Tidak Tergiur Harga Murah
Baca juga: Total 32 Ekor Hewan Ternak Terjangkit PMK di Kota Padang, Sudah di Isolasi dalam Kandang
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Pertanian Kota Padang Sovia Hariani, mengatakan PMK ini menular melalui udara.
"Jadi hewan ternak itu bisa tertular secara langsung dan tidak langsung," katanya pada TribunPadang.com, Kamis (19/5/2022).
Penularan secara langsung pada hewan ternak itu bisa terjadi melalui kontak langsung hewan sakit dengah hewan sehat.
Baca juga: Pasar Ternak Sungai Sariak Padang Pariaman Ditutup Sementara akibat PMK, Banyak Pedagang Tak Tahu
Baca juga: Populer Sumbar: Demo Petani Sawit, Wabah PMK, Kecelakaan Bus bertulisan Pemkot Padang Panjang
Kontak langsung ini biasanya terjadi saat hewan ternak tersebut berada dalam satu kandang dan menggunakan tempat makan yang sama.
Sedangkan penyebaran tidak langsung bisa terjadi melalui udara, serta perantara petugas atau peternak yang menyentuh hewan terjangkit dengan yang tidak.
"Penularan ini hanya bisa terjadi pada hewan berkuku genap, seperti sapi, kambing, domba, babi dan lainnya," sebutnya.
Baca juga: 4 Ekor Sapi di Kota Payakumbuh Ditemukan Terjangkit Virus PMK
Baca juga: Buntut Penyebaran PMK di Padang Pariaman, Dua Pasar Ternak akan Ditutup Sementara hingga 14 Hari
Ciri-ciri hewan ternak tertular PMK yaitu mengalami demam tinggi, air liurnya bercucuran dan ditemukan lepuh-lepuh.
"Biasanya lepuh-lepuh ini bisa terlihat di mulut, gusi, lidah dan kaki," bebernya.
Sedangkan untuk sapi betina tandanya juga bisa terlihat di daerah sekitar puting susu.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Pemko dan Pemkab Segera Bentuk Gugus Tugas Penanganan Wabah PMK
Baca juga: Pemkab Sijunjung Buka Posko Pelayanan PMK di Pasar Ternak Palangki dan Puskeswan Muaro
Penularan virus PMK ini bisa terjadi dengan sangat cepat terlebih pada sapi dewasa, tapi dampak paling jelas dirasakan oleh sapi berusia di bawah 2 tahun karena bisa berujung pada kematian.
Kendati demikian virus PMK ini tidak bisa menular ke manusia meski mengkonsumsinya.