Total 32 Ekor Hewan Ternak Terjangkit PMK di Kota Padang, Sudah Diisolasi Dalam Kandang

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah masuk ke Kota Padang, total sudah ada 32 Ekor Hewan ternak terjangkit PMK, Rabu (18/5/2022)

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Ilustrasi: Sapi di Kandang Pak Emi, Aia Pacah Padang, Jumat (13/5/2022) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah masuk ke Kota Padang, total sudah ada 32 ekor hewan ternak terjangkit PMK, Rabu (18/5/2022).

Temuan kasus positif hewan ternak terjangkit PMK kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Pertanian Kota Padang Sovia Hariani, ditemui di Kecamatan Lubug Begalung.

"Awalnya ada laporan 12 ternak terindikasi PMK, lalu kami lakukan pengambilan sampel," terangnya pada TribunPadang.com, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Pasar Ternak Sungai Sariak Padang Pariaman Ditutup Sementara akibat PMK, Banyak Pedagang Tak Tahu

Baca juga: Populer Sumbar: Demo Petani Sawit, Wabah PMK, Kecelakaan Bus bertulisan Pemkot Padang Panjang

Hasil dari uji laboratorium sampel itu 12 ekor ternak positif terjangkit PMK dalam satu kandang.

Total ternak dalam kandang itu berjumlah 32 ekor.

"Berdasarkan prinsip untuk populasi satu komunal yang di antaranya sudah terhitung positif pasti sudah terkontaminasi," sebutnya.

Baca juga: 4 Ekor Sapi di Kota Payakumbuh Ditemukan Terjangkit Virus PMK

Baca juga: Buntut Penyebaran PMK di Padang Pariaman, Dua Pasar Ternak akan Ditutup Sementara hingga 14 Hari

Sehingga total ada 32 Ekor sapi yang terjangkit di Kota Padang berasal dari satu kandang.

Saat ini ternak terjangkit PMK di Lubeg tersebut sudah di isolasi dalam kandang yang sama.

Hanya saja dipisahkan berdasarkan tingkatan penyakit.

Baca juga: 4 Ekor Sapi di Kota Payakumbuh Ditemukan Terjangkit Virus PMK

Baca juga: Buntut Penyebaran PMK di Padang Pariaman, Dua Pasar Ternak akan Ditutup Sementara hingga 14 Hari

"Jadi dari 32 ekor itu 12 ekor kami bedakan tempatnya karena lebih parah," bebernya.

Ia juga membeberkan untuk ternak terpapar PMK ini akan diisolasi selama 10 hari serta diberikan pengobatan.

"Kandangnya juga sudah kami disinfektan dan bersihkan,"sebutnya.

Kandang tempat ditemukannya positif PMK ini kata Sovia, merupakan kandang penampungan hewan qurban jadi bukan peternak yang memelihara dari kecil.

Baca juga: 52 Ekor Sapi dan 7 Kerbau di Padang Pariaman Terinfeksi PMK, Terbanyak di Nagari Aua Malintang

Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Pemko dan Pemkab Segera Bentuk Gugus Tugas Penanganan Wabah PMK

Sekitar tempat ditemukan kasus positif ini dalam radius 3 km juga ada satu kandang penampungan hewan qurban lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved