Update Nasabah Bank Nagari Terkena Skimming, Muhammad Irsyad Akui Pihaknya Lakukan Investigasi
Manajemen Bank Nagari atau BPD Sumatera Barat memastikan memberi penggantian seluruh dana nasabah yang terkena skimming pada beberapa waktu lalu.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
Setelah itu, melakukan pengecekan dan memastikan secara intensif kondisi mesin ATM Bank Nagari tidak terdapat alat perekam dan kamera yang dipasang untuk kegiatan skimming.
Pihaknya menyampaikan nasabah yang terdampak kejadian tersebut menjadi prioritas utama penyelesaian pengembalian dana sesuai hasil investigasi Bank secara intensif.
Bank Nagari akan terus memberikan edukasi kepada nasabah melalui media sosial dan website terkait tips aman bertransaksi di mesin ATM dan imbauan untuk lebih banyak menggunakan transaksi secara digital.
Baca juga: Ungkap Kejahatan Skimming ATM, Polresta Padang Terima Penghargaan dari BNI
Baca juga: Saldo 81 Nasabah BNI yang jadi Korban Skimming ATM Aman, Kapolresta Padang: Silakan Ganti Pin
Kronologi Dialami Korban
Dilansir TribunPadang.com, seorang nasabah Bank Nagari bernama Andri Besman menjadi korban kejahatan skimming pada Kamis (5/5/2022) lalu.
Andri Besman dikagetkan karena pesan M-bangking Bank Nagari masuk ke telepon genggamnya.
"Waktu saya bangun ngecek telepon pukul 08.03 WIB, ada pesan masuk berturut-turut," katanya pada TribunPadang.com, Rabu (11/5/2022).
Saat itu Andri bersama keluarga hendak berangkat ke Lubuk Basung untuk menikmati suasana libur lebaran.
Andri menjelaskan pesan M-banking Bank Nagari masuk sebanyak enam kali, yang berisi bahwa sudah ada empat kali penarikan tunai sebanyak Rp 2 juta dan Rp 1 juta sebanyak dua kali.
"Total ada Rp 10 juta uang saya raib pagi itu. Sehingga saya langsung mencari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Nagari di Aur Kuning, untuk menarik seluruh uang yang tersisa," katanya mengingat.
Baca juga: Tips Agar Terhindar dari Kejahatan Skimming di Mesin ATM, Tutup Nomor Pin saat Menekan
Baca juga: Ini Peran 5 Pelaku Kejahatan Skimming ATM yang Beraksi di Padang, Ada Ahli IT hingga Pengawas
Hal itu ia lakukan untuk mengantisipasi uang yang tersisa juga tidak ikut raib.
Sisa uang di ATM Bank Nagari dipindahkan Andri ke Bank lain.
Setelah semua saldo ATMnya kosong, Andri melakukan upaya untuk menukar pin ATM nya secepat mungkin.
Karena sudah memiliki rencana ke Lubuk Basung, pagi itu Andri dan keluarga tetap berangkat mengingat kondisi lalu lintas yang rawan macet.
Baca juga: Sindikat Kejahatan Skimming Beraksi di 3 ATM BNI di Padang, Pernah Transaksi di Sana? Cek Saldomu
Baca juga: Sindikat Kejahatan Skimming ATM Sedot 81 Data Nasabah Bank di Padang, 500 Nasabah lagi di Sumut
"Waktu sampai Lubuk Basung, baru saya melapor ke Bank Nagari di Pasa Padang baru," sebutnya.