Sindikat Skimming ATM Ditangkap

Ini Peran 5 Pelaku Kejahatan Skimming ATM yang Beraksi di Padang, Ada Ahli IT hingga Pengawas

"Sebagai koordinator dari pelaku yang berhubungan dengan orang dari Malaysia adalah SD (34)," kata Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir saat jumpa pers terkait kasus kejahatan skimming di Polresta Padang, Jumat (23/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Lima pelaku kejahatan skimming ATM di Kota Padang memiliki peran yang berbeda.

Diketahui, pelaku diamankan di dua lokasi dan ditemukan barang bukti berupa alat-alat untuk mengambil data dan pin ATM korbannya.

Pelaku berinisial ML (35), SW (27), RR (35), SD (34), dan JA (24).

Selain itu, ada satu lagi pelaku yang membiayai dan mengendalikam aksi dari Malaysia yang dipanggil 'Mas'.

Baca juga: Berada di Malaysia, Siapa Mas yang Kendalikan Kejahatan Skimming ATM di Padang?

"Sebagai koordinator dari pelaku yang berhubungan dengan orang dari Malaysia adalah SD (34)," kata Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir, Jumat (23/10/2020).

SD, kata dia, kenal dengan pelaku dari temannya yang lain. Pelaku memiliki sebuah jaringan.

"SD sudah pernah bertemu dengan orang yang ada di Malaysia, dan mengurus semuanya. Hal yang diurus seperti uang transfer dan membagikan uang kepada pelaku lainnya," kata dia.

SD sebagai koordinator dari komplotan yang beraksi di Padang ini.

Selain itu, peran dua pelaku lainnya yakni melalukan pengawasan di ATM.

Baca juga: Begini Modus Sindikat Kejahatan Skimming di Padang, Pasang Chip dan Kamera Tersembunyi di ATM

"Sedangkan pelaku ML dan JA memasang alat-alat tersebut di mesin ATM," katanya.

Ia menyebutkan, ahli IT dalam kelompok kejahatan skimming tersebut adalah JA dalam mengoperasikan laptop.

"Kedua pelaku tersebut juga yang mengirimkan data-data nasabah yang telah didapatkan ke 'Mas' yang diduga berada di Malaysia," katanya.

Sedangkan pelaku lainnya melakukan pengawasan situasi atau keadaan di sekitar lokasi ATM.

Pengawasan dilakukan karena baterai dari alat-alat yang dipasang di dalam mesin ATM hanya bertahan selama 3 jam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved