Update Nasabah Bank Nagari Terkena Skimming, Muhammad Irsyad Akui Pihaknya Lakukan Investigasi

Manajemen Bank Nagari atau BPD Sumatera Barat memastikan memberi penggantian seluruh dana nasabah yang terkena skimming pada beberapa waktu lalu.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
banknagari.co.id
Ilustrasi: Bank Nagari 

Saat sampai di sana, Andri langsung menyampaikan semua keluhannya pada Customer Servis (CS) terkait kondisi yang menimpanya di Bukittinggi.

Pihak CS pada saat menyampaikan keluhan itu kata Andri meminta nomor rekeningnya untuk melakukan pengecekan.

Baca juga: Saat Masa Libur Lebaran, Bank Mandiri Area Padang Optimalkan 117 Mesin ATM, 31 Unit Bisa Tarik Setor

Baca juga: Polres Bukittinggi Perpanjang Masa Pengamanan Arus Balik, Berlangsung Sepekan

Dari pernyataan CS, Andri baru mengetahui bahwa penarikan di ATMnya berlangsung pada pukul 01.00 WIB.

Tapi laporannya baru sampai ke Andri sekita pukul 08.00 WIB, karena pada saat istirahat teleponnya mati.

"Dari pernyataan CS tersebut, uang itu di tarik dari ATM Bank Nagari di Aur Duri Kota Padang, dimana kodenya sama dengan saya melakukan tarik tunai terakhir," katanya itu adalah tempat terakhir ia menarik tunai sebelum ke Bukittinggi.

Baca juga: Sekarang Bisa Daftar BPJS Kesehatan Secara Online, Siapkan NIK, KK hingga Nomor Rekening Bank

Baca juga: OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Sumbar Membaik, Rasio Permodalan Bank Rata-rata 22 Persen

Penarikan tunai itu dilakukannya pada pukul 11.00 WIB Jumat (29/4/2022) di ATM Bank Nagari yang sama dengan tempat penarikan uang dilakukan pada Kamis (5/5/2022).

Ia juga menuturkan bahwa pihak Bank Nagari menyatakan bahwa itu adalah kejahatan skimming.

"Jadi pelaku sudah memasang skimming di sana, sehingga mendapatkan data dan pin ATM saya," sebutnya.

Baca juga: Cara Cek Daftar Penerima BLT UMKM Melalui Bank BRI, Login https://eform.bri.co.id/bpum, Masukkan NIK

Baca juga: Bank Nagari FC Juara Turnamen Wali Kota Padang Panjang Cup 1, Ungguli PS Pemko Sawahlunto

Menurut Andri, di ATM Bank Nagari Aur Duri itu pelaku memasang kamera untuk merekam semuanya, dari sana pelaku melakukan kloning dan mengambil uang Andri.

Sehingga ATM Bank Nagari milik Andri menjadi dua, yang satu digunakan oleh pelaku tersebut untuk mengambil uangnya.

Melalui laporannya ke CS, Andri hanya dipuaskan dengan jawaban bahwa pihak Bank Nagari akan bertanggung jawab sepenuhnya atas kejadian ini. (TribunPadang.com/Rahmat Panji/Rima Kurniati)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved