Drainase Terbengkalai di Bukittinggi
HOREE Pengerjaan Drainase Terbengkalai di Jalan Pemuda-Jalan Sudirman Bukittinggi Dilanjutkan
Pemerintah Kota Bukittinggi mulai melanjutkan pengerjaan drainase terbengkalai di Jalan Pemuda-Jalan Sudirman.
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI- Pemerintah Kota Bukittinggi mulai melanjutkan pengerjaan drainase terbengkalai di Jalan Pemuda-Jalan Sudirman.
Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, Martias Wanto mengatakan, semua urusan tender pengerjaan drainase ini sudah diselesaikan.
"Kita tinggal menunggu pengerjaan dari kontraktor, mungkin dalam minggu ini sudah dimulai," ujarnya dihubungi TribunPadang.com, Rabu (11/5/2022).
Baca juga: Update Proyek Drainase di Jalan Perintis Bukittinggi, Erman Safar Sebut Pihaknya Tekan Kontrak Baru
Baca juga: Lama Terbengkalai, Proyek Drainase di Jalan Perintis Bukittinggi Lanjut Dikerjakan Setelah Lebaran
Martias mengatakan, pengerjaan pengerjaan drainase itu sebenarnya sudah bisa dimulai sebelum bulan Ramadhan lalu.
Namun, karena pihaknya mempertimbangkan bulan Ramadhan dan lebaran yang akan tiba, pengerjaan pun diundur sehingga pengerjaannya tidak gantung.
Untuk target lama pengerjaannya, ia belum bisa memastikan, begitu juga berapa jumlah biaya yang dikeluarkan untuk pengerjaan lanjutan tersebut.
"Pengerjaannya kita usahakan secepatnya, agar jalan ini bisa kembali normal," ungkapnya.
Baca juga: Penyebab Banjir di Bukittinggi, BPBD: Drainase Meluap Setelah Hujan Lebat, Air Genangi Rumah Warga
Diketahui, pengerjaan proyek ini dihentikan pada akhir 2021 silam karena pemenang tender tidak dapat mengerjakan tepat waktu sesuai kontrak.
Akibatnya, material proyek Rp12,9 miliar itu menumpuk sepanjang Jalan Pemuda-Perintis Kemerdekaan-Jalan Sudirman, atau sekitar 1.800 meter.
Ruas jalan masuk kawasan pasar bawah, Bukittinggi itu pun berjalan tidak normal. Sesekali kemacetan panjang terjadi di sana.
Bahkan tak jarang pengendara terjerembap ke dalam lubang galian drainase dan tergelincir karena jalan yang licin. (*)