Lonjakan Kunjungan Wisman ke Sumbar September 2025 Capai 18,05 Persen, Terbanyak dari Malaysia

Ringkasan Berita:

• Kunjungan wisman ke Sumbar naik 18,05 persen pada September 2025, tembus 9.699 kunjungan.
• Malaysia masih mendominasi, sementara wisman asal Selandia Baru catat lonjakan tertinggi.
• TPK hotel berbintang ikut naik jadi 46,24 persen.
• Perjalanan wisnus juga meningkat, Padang jadi tujuan utama.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera Barat (Sumbar) pada September 2025 menunjukkan peningkatan signifikan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bandara Internasional Minangkabau mencapai 9.699 kunjungan.

Angka ini naik 18,05 persen dibandingkan Agustus 2025 yang mencatat 8.216 kunjungan.Kenaikan ini memperlihatkan geliat sektor pariwisata Sumbar memasuki periode akhir tahun.

Berdasarkan data BPS, Malaysia masih menjadi negara dengan jumlah kunjungan tertinggi pada September 2025, yakni 7.677 kunjungan.

Singapura menyusul dengan 333 kunjungan, Australia 287 kunjungan, Amerika Serikat 106 kunjungan, dan Prancis 73 kunjungan.

Baca juga: Hadir Konferensi di Padang, Pimpinan Ponpes Gontor Minta Bahas Wakaf Produktif Jangan Cuma di Podium

Dari daftar sepuluh besar negara asal wisatawan, Selandia Baru menjadi yang mencatat peningkatan paling tinggi, yakni 74,07 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman ke Sumatera Barat pada periode Januari hingga September 2025 mencapai 68.741 kunjungan.

Capaian ini naik 23,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang berada pada angka 55.581 kunjungan.

Data tersebut menunjukkan peningkatan arus wisatawan yang terus bergerak naik sepanjang 2025.

Di sisi lain, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang juga memperlihatkan pertumbuhan sejalan dengan meningkatnya kunjungan wisatawan.

Baca juga: Hadiri Konferensi di Padang, Ma’ruf Amin Ungkap Waqaf Berpotensi Atasi Kemiskinan Indonesia

BPS melaporkan TPK hotel berbintang pada September 2025 mencapai 46,24 persen, naik 2,06 poin dibandingkan Agustus 2025. 

Peningkatan ini terutama terjadi pada hotel bintang 4 yang mencatat kenaikan 4,50 poin menjadi 50,16 persen. Hotel bintang 2 juga mengalami kenaikan menjadi 40,54 persen.

Sementara hotel bintang 1 dan bintang 3 mengalami penurunan tipis.

Selain peningkatan TPK, rata-rata lama menginap tamu (RLMT) pada hotel berbintang juga mengalami kenaikan.