Nasabah Bank Nagari Jadi Korban Skimming
Besok, DPRD Sumbar Lakukan Hearing dengan Pimpinan Bank Nagari, Bahas Soal Skimming ATM Nasabah
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumbar agendakan pemanggilan terhadap Bank Nagari pada Kamis (12/5/2022) besok
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Sisa uang di ATM Bank Nagari dipindahkan Andri ke Bank lain.
Setelah semua saldo ATMnya kosong, Andri melakukan upaya untuk menukar pin ATM nya secepat mungkin.
Karena sudah memiliki rencana ke Lubuk Basung, pagi itu Andri dan keluarga tetap berangkat mengingat kondisi lalu lintas yang rawan macet.
Baca juga: Sindikat Kejahatan Skimming Beraksi di 3 ATM BNI di Padang, Pernah Transaksi di Sana? Cek Saldomu
Baca juga: Sindikat Kejahatan Skimming ATM Sedot 81 Data Nasabah Bank di Padang, 500 Nasabah lagi di Sumut
"Waktu sampai Lubuk Basung, baru saya melapor ke Bank Nagari di Pasa Padang baru," sebutnya.
Saat sampai di sana, Andri langsung menyampaikan semua keluhannya pada Customer Servis (CS) terkait kondisi yang menimpanya di Bukittinggi.
Pihak CS pada saat menyampaikan keluhan itu kata Andri meminta nomor rekeningnya untuk melakukan pengecekan.
Baca juga: Saat Masa Libur Lebaran, Bank Mandiri Area Padang Optimalkan 117 Mesin ATM, 31 Unit Bisa Tarik Setor
Baca juga: Polres Bukittinggi Perpanjang Masa Pengamanan Arus Balik, Berlangsung Sepekan
Dari pernyataan CS, Andri baru mengetahui bahwa penarikan di ATMnya berlangsung pada pukul 01.00 WIB.
Tapi laporannya baru sampai ke Andri sekita pukul 08.00 WIB, karena pada saat istirahat teleponnya mati.
"Dari pernyataan CS tersebut, uang itu di tarik dari ATM Bank Nagari di Aur Duri Kota Padang, dimana kodenya sama dengan saya melakukan tarik tunai terakhir," katanya itu adalah tempat terakhir ia menarik tunai sebelum ke Bukittinggi.
Baca juga: Sekarang Bisa Daftar BPJS Kesehatan Secara Online, Siapkan NIK, KK hingga Nomor Rekening Bank
Baca juga: OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Sumbar Membaik, Rasio Permodalan Bank Rata-rata 22 Persen
Penarikan tunai itu dilakukannya pada pukul 11.00 WIB Jumat (29/4/2022) di ATM Bank Nagari yang sama dengan tempat penarikan uang dilakukan pada Kamis (5/5/2022).
Ia juga menuturkan bahwa pihak Bank Nagari menyatakan bahwa itu adalah kejahatan skimming.
"Jadi pelaku sudah memasang skimming di sana, sehingga mendapatkan data dan pin ATM saya," sebutnya.
Baca juga: Cara Cek Daftar Penerima BLT UMKM Melalui Bank BRI, Login https://eform.bri.co.id/bpum, Masukkan NIK
Baca juga: Bank Nagari FC Juara Turnamen Wali Kota Padang Panjang Cup 1, Ungguli PS Pemko Sawahlunto
Menurut Andri, di ATM Bank Nagari Aur Duri itu pelaku memasang kamera untuk merekam semuanya, dari sana pelaku melakukan kloning dan mengambil uang Andri.
Sehingga ATM Bank Nagari milik Andri menjadi dua, yang satu digunakan oleh pelaku tersebut untuk mengambil uangnya.
Melalui laporannya ke CS, Andri hanya dipuaskan dengan jawaban bahwa pihak Bank Nagari akan bertanggung jawab sepenuhnya atas kejadian ini. (TribunPadang/Panji Rahmat)