Nasabah Bank Nagari Jadi Korban Skimming
Besok, DPRD Sumbar Lakukan Hearing dengan Pimpinan Bank Nagari, Bahas Soal Skimming ATM Nasabah
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumbar agendakan pemanggilan terhadap Bank Nagari pada Kamis (12/5/2022) besok
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumbar akan melakukan pertemuan dengan Bank Nagari pada Kamis (12/5/2022).
Anggota Komisis III DPRD Sumbar Nofrizon mengatakan, sesuai kesepakan dengan komisi III, besok (12/5/2022) akan dilakukan rapat hearing atau rapat dengar pendapat dengan Bank Nagari.
"Kita sudah bahas dengan komisi III, besok akan kita undang komisaris direksi dan jajaran Bank Nagari untuk membahas masalah ini," kata Nofrizon, saat dihubungi, Rabu (11/5/2022).
Baca juga: Galih Ditemukan di Anak Aia Paudangan Nagari Lawang, Jauh dari Pemukiman Warga
Baca juga: Kronologi Kebakaran Hanguskan 3 Rumah di Nagari Manganti Sijunjung, Kerugian Capai Rp 250 Juta
Ia menambahkan, rapat hearing dengan Bank Nagari akan dilakukan di ruang rapat khusus komisi III DPRD Sumbar.
"Sekitar pukul 10.00 pagi, setelah itu kita lakukan jumpa pers dengan media," ungkapnya.
Nofrizon mengatakan, pembahasan nantinya tentang skimming yang terjadi pada sejumlah rekening nasabah Bank Nagari dan masalah lainnya.
"Masalah pembobolan ATM nasabah Bank Nagari dan masalah lainnya yang perlu," ungkapnya.
Baca juga: Tembus 50 Besar ADWI 2022, Disparpora Sijunjung Persiapkan Nagari Silokek Sambut Menteri Parekraf
Baca juga: Hadiri Halal Bihalal Nagari Kapalo Hilalang, Suhatri Bur Ajak Perantau Bersinergi Membangun Daerah
Diketahui dalam berita sebelumnya, seorang nasabah Bank Nagari bernama Andri Besman menjadi korban kejahatan skimming pada Kamis (5/5/2022) lalu.
Andri Besman dikagetkan karena pesan M-bangking Bank Nagari masuk ke telepon genggamnya.
"Waktu saya bangun ngecek telepon pukul 08.03 WIB, ada pesan masuk berturut-turut," katanya pada TribunPadang.com, Rabu (11/5/2022).
Baca juga: Ungkap Kejahatan Skimming ATM, Polresta Padang Terima Penghargaan dari BNI
Baca juga: Saldo 81 Nasabah BNI yang jadi Korban Skimming ATM Aman, Kapolresta Padang: Silakan Ganti Pin
Saat itu Andri bersama keluarga hendak berangkat ke Lubuk Basung untuk menikmati suasana libur lebaran.
Andri menjelaskan pesan M-banking Bank Nagari masuk sebanyak enam kali, yang berisi bahwa sudah ada empat kali penarikan tunai sebanyak Rp 2 juta dan Rp 1 juta sebanyak dua kali.
"Total ada Rp 10 juta uang saya raib pagi itu. Sehingga saya langsung mencari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Nagari di Aur Kuning, untuk menarik seluruh uang yang tersisa," katanya mengingat.
Baca juga: Tips Agar Terhindar dari Kejahatan Skimming di Mesin ATM, Tutup Nomor Pin saat Menekan
Baca juga: Ini Peran 5 Pelaku Kejahatan Skimming ATM yang Beraksi di Padang, Ada Ahli IT hingga Pengawas
Hal itu ia lakukan untuk mengantisipasi uang yang tersisa juga tidak ikut raib.