Kabupaten Padang Pariaman
Hadiri Halal Bihalal Nagari Kapalo Hilalang, Suhatri Bur Ajak Perantau Bersinergi Membangun Daerah
Bersama perantau dan masyarakat dalam acara Halal Bihalal Nagari Kapalo Hilalang, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, mengajak perantau dan masyaraka
Bersama perantau dan masyarakat dalam acara Halal Bihalal Nagari Kapalo Hilalang, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, mengajak perantau dan masyarakat berkolaborasi membangun Kabupaten Padang Pariaman.
Kegiatan Halal Bihalal tersebut diadakan di Aula SDN 05 Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, pada Kamis (5/5/2022).
Tampak hadir mendampingi Bupati, Kadis Kominfo Zahirman dan Direktur PDAM Aminuddin.
Baca juga: POPULER PADANG: Harga Jengkol di Pasar Raya Padang Melonjak, Kebakaran di Stasiun Radio Pro News FM
Baca juga: Mini Bus Tabrak 2 Motor di Jalan Raya Padang-Solok, Jembatan Lubuk Paraku, Polisi: Diduga Rem Blong
"Kunci halal bihalal itu adalah silaturrahim, membangun jembatan hati setelah lama tidak bersama atau jarang bertemu. Hal ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan kebersamaan. Tentu sangat besar maknanya halal bihalal ini, apalagi kehadiran perantau bersama masyarakat diranah." ungkap Suhatri Bur.
Ia menambahkan, silaturahmi kali ini merupakan momen bagi pemerintah nagari dan daerah untuk menerima manfaat dari para perantau.
"Kepulangan para perantau ini juga berkontribusi banyak kepada daerah, dalam bentuk zakat, beasiswa dan pembangunan fisik. Apalagi ada rencana dari Pemerintahan Nagari untuk membangun kantor berserta gedung-gedung lainnya,” ujarnya.
Baca juga: Kronologi Minibus Tabrak Toko Pakaian di Padang Pariaman, Polisi Sebut Sopir Kehilangan Kendali
Baca juga: Minibus Masuk dan Tabrak Toko di Padang Pariaman, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa
Baca juga: VIRAL Rekaman CCTV Memperlihatkan Minibus Kehilangan Kendali Tabrak Toko Pakaian di Padang Pariaman
Kemudian, Suhatri Bur memaparkan program pembangunan padang pariaman baik yang telah dikerjakan maupun yang masih direncanakan.
“Padang Pariaman Berjaya itu merupakan visi Pemerintah Daerah yang artinya Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera dan Berbudaya. Tentu dengan visi ini akan dapat mewujudkan Padang Pariaman lebih baik dan unggul dari daerah-daerah lainnya di Indonesia”, kata Bupati yang sering dipanggil Aciak.
Baca juga: Pengakuan Wisatawan yang Terjebak di Pulau Angso Duo Pariaman, Sempat Istirahat di Musala
Baca juga: Bagaimana SOP Keselamatan Wisatawan di Pulau Angso Duo Pariaman? Simak Penjelasan Dispar
Dikatakannya, perantau dari Nagari Kapalo Hilalang bekerja pada semua profesi, tetapi mayoritas adalah pedagang. "Kami berharap dengan usaha yang saat ini ditekuni oleh para perantau, ada yang bisa dikerjasamakan dengan pemerintah daerah," tutur Bupati Padang Pariaman itu.
Kata Suhatri Bur, kolaborasi tersebut menjadi kekuatan tersendiri untuk bangkit kembali pasca pandemi yang sudah berlangsung selama dua tahun terakhir.
Baca juga: 71 Orang Sempat Terjebak di Pulau Angso Duo Pariaman, 63 Wisatawan Lokal Sumbar dan 8 dari Riau
Baca juga: Tarif Harga Tiket Hingga Parkir ke Wisata Pantai Tiram, Padang Pariaman, Camelia: Gratis untuk Bayi
Sebelumnya, Ketua Panitia Halal bihalal, Syafrimen melaporkan tujuan dilaksanakannya halal bi halal ini untuk menjalin hubungan yang erat dan harmonis antara masyarakat dinagari dengan perantau serta pemerintah daerah.
Salah satu rencana besar yang sedang disiapkan adalah membangun kantor Pemerintah Nagari beserta kantor-kantor lainnya seperti Bamus dan KAN.
Baca juga: Hindari Kemacetan ke Objek Wisata, Ada Pilihan Kunjungi Pantai Pasia Katapiang, Padang Pariaman
Baca juga: Wisatawan yang Terjebak di Pulau Angso Duo Pariaman Langsung Dievakuasi Rabu Pagi
"Tentu rencana ini sulit terwujud tanpa adanya kebersamaan dan kegontoroyongan masyarakat dan perantau,” jelas Camat 2 x 11 Kayu Tanam.
Dari Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah disusun, untuk pembangunan 3 (tiga) unit kantor ini dibutuhkan dana sebesar Rp.12 Milyar.
Baca juga: Mampir ke Sentra Sala di Pantai Gandoriah saat ke Pariaman, Nikmati Sala Bulek hingga Sala Kapitiang
Baca juga: Warga Pariaman Diminta Jaga Nama Baik Daerah saat Libur Lebaran, Genius: Utamakan Keramahtamahan
Untuk itu dibutuhkan bantuan dan partisipasi semua pihak, terutama anak nagari Kapalo Hilang, baik di ranah maupun di rantau.
Diakhir sambutannya, Bupati Suhatri Bur lansung memimpin acara “badoncek”. Pada waktu tersebut terkumpul dana sebesar Rp 11 Juta. (*)
