Cabut Baiat Mantan Anggota NII
Ratusan Warga Sumbar yang Terpapar NII, Menyusul Cabut Bai'at di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar
Ratusan warga Sumatera Barat (Sumbar) yang terpapar Negara Islam Indonesia (NII) kembali beramai-ramai cabut bai'ad, Jumat (29/4/2022
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Ratusan warga Sumatera Barat (Sumbar) yang terpapar Negara Islam Indonesia (NII) kembali beramai-ramai cabut bai'ad, Jumat (29/4/2022).
Kali ini kegiatan itu diselenggarakan di Gedung Nasional Maharajo di Rajo, Batusangkar, Tanah Datar.
Sebelumnya, hampir 400 orang mantan anggota Negara Islam Indonesia di Sumbar juga mengikuti cabut bai'ad yang diselenggarakan di Dharmasraya, Rabu (27/4/2022), dua hari lalu.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan secara massal yang diikuti oleh tujuh kabupaten/kota di Sumbar.
Daerah itu adalah Kabupaten Tanah Datar, Solok, Solok Selatan, Agam, 50 Kota, Sijunjung, dan Kota Payakumbuh.
"Ada sekitar 518 orang yang ikut cabut bai'ad kali ini," ujar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra.
Perwira tinggi Polri itu menyebut, pihaknya memberikan waktu hingga 20 Mei 2022 mendatang bagi warga Sumbar yang belum cabut bai'at.
"Tolong sampaikan kepada sanak kerabatnya dan temannya yang belum bai'ad, segera bai'ad. Jika tidak saya akan proses hukum setegas-tegasnya," tutur Irjen Pol Teddy Minahasa Putra.

Paling Lambat 20 Mei 2022
Dilansir TribunPadang.com, ngikut Negara Islam Indonesia (NII) di Provinsi Sumbar segera melakukan cabut baiat dan mengucapkan sumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kapolda Sumbar menyampaikan hal tersebut saat menghadiri kegiatan cabut baiat dan sumpah setia 391 mantan anggota NII yang berada Kabupaten Dharmasraya, di Auditorium Kantor Bupati Kabupaten Dharmasraya, Rabu (27/4/2022) sore.
"Hari ini pada bulan Ramadhan, sekitar 400 orang saudara kita, yang terpapar paham radikalisme yang bertentangan dengan ideologi bangsa sudah melakukan cabut baiat dan mengucapkan sumpah setia, ini merupakan satu hal yang luar biasa," ungkap Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, kepada awak media.
Baca juga: Pengakuan Mantan Pengikut NII di Dharmasraya yang Ikut Cabut Baiat, Ungkap Kisah 7 Tahun Lalu
Baca juga: Mantan Anggota NII Cabut Baiat di Dharmasraya akan Terus Dibina untuk Tingkatkan Rasa Cinta NKRI
Ia menambahkan, bagi anggota NII yang belum melakukan cabut baiat, dirinya memberikan kesempatan untuk segara melakukannya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
"Selebihnya, kami beri kesempatan untuk melakukan cabut baiat, terutama dalam bulan Ramadhan dan paling lambat tanggal 20 Mei 2022 pada momen hari kebangkitan nasional," tuturnya.
Dikatakannya, sebanyak 1.125 anggota NII yang susah terilis sebelumnya, jika tidak melakukan cabut baiat, pihaknya akan melakukan penegakkan hukum.