Omicron Masuk Indonesia, Mendagri Tito Ajak Semua Pihak Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian meminta dan mengajak dukungan semua pihak, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian meminta dan mengajak dukungan semua pihak, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan lainnya untuk mempercepat vaksinasi Covid-19.
Hal tersebut ia sampaikan saat berkunjung ke Kota Padang, Sumbar, Jumat (17/12/2021).
Baca juga: Klaster Sekolah Tatap Muka Disorot WHO Termasuk Sumbar, Wagub Audy: Ikuti Instruksi Mendagri
Baca juga: PPKM di Padang Berpeluang Turun ke Level 3, Barlius: Penerapannya Tunggu Arahan Mendagri
"Kehadiran kami ke Sumbar ini sesuai perintah Presiden Jokowi. Kemarin beliau menyampaikan kepada seluruh kepala daerah, jajaran TNI Polri untuk mempercepat vaksinasi," kata Tito Karnavian.
Apalagi, kata Tito, varian Omicron telah masuk di Indonesia.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes).
Baca juga: Tanggapi Surat Teguran Mendagri, Jubir Pemko Padang: Insentif Nakes Tetap Dibayar
Baca juga: Mendagri Tito Tegur Wali Kota Padang Terkait Pencairan Insentif Tenaga Kesehatan Daerah
"Strategi kita adalah selain meningkatkan vaksinasi juga memperkuat protokol kesehatan, terutama memakai masker. Kita tidak tahu karakter Omicron ini seperti apa."
"Ada yang mengatakan penularannya cepat, tingkat keparahannya kurang, belum jelas. Oleh karena itu, tidak perlu panik," imbau Tito.
Baca juga: Dapat Izin Mendagri, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar Lantik 43 Pejabat Eselon III dan IV
Baca juga: Sumbar Ditegur Mendagri karena Pencairan Insentif Nakes Masih Rendah, Wagub Audy: Sudah Clear
Selain itu, kata dia, Sumbar adalah salah satu provinsi yang masih perlu mempercepat vaksinasi untuk mencapai target 70 persen di akhir tahun.
Apalagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan vaksinasi covid-19 dosis pertama sebesar 70 persen hingga akhir Desember 2021 di tingkat nasional.
Baca juga: Surat Edaran Mendagri Terbaru: Satpol PP Dilarang Gunakan Kekerasan Saat Penertiban PPKM
Baca juga: Soal Penertiban PPKM dan Percepatan Vaksinasi, Mendagri Tito Karnavian Keluarkan Surat Edaran
"Angka ini bisa didapat kalau semua daerah bergerak serentak. Ada yang sudah mencapai 70 persen, ada yang belum."
"Maka kita akan fokus ke daerah-daerah yang belum mencapai 70 persen. Salah satunya Sumbar. Vaksinasi di Sumbar baik tapi belum mencapai 70 persen," tutup Tito. (*)