CPNS Padang

Formasi Disabilitas CPNS Padang 2021 Sepi Peminat, BKPSDM: Diganti dengan Umum

Formasi bagi disabilitas pada seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemko Padang pada Tahun 2021 ini relatif sepi peminat.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
tribunPadang.com/RimaKurniati
Pelaksanaan ujian SKD CPNS Padang 2021. Hari ini Rabu (15/9/2021) merupakan hari pertama ujian SKD CPNS di Pemko Padang 

TRIBUNPADANG.COM - Formasi bagi disabilitas pada seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemko Padang pada Tahun 2021 ini relatif sepi peminat.

Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi ASN Kota Padang Romy Elpa Segas mengatakan, terdapat tiga formasi disabilitas yang disediakan pada CPNS Padang tahun 2021 ini.

Di antaranya sebagai auditor Inspektorat, bagian operator Disdukcapil dan adminsitrasi tingkat Kecamatan.

Menurutnya, ketiga farmasi disabilitas tersebut sejak awal pendaftaran memang tidak ada pelamar sama sekali.

"Sejak awal pendaftaran administrasi, tidak ada disabilitas yang mendaftar padahal ada tiga formasi yang kita siapkan," kata Romi, Jumat (24/9/2021).

Menurutnya, tidak adanya pelamar pada formasi khusus disabilitas tersebut kemungkinan disabilitas tidak tertarik dengan jabatan tersebut.

"Padahal formasinya, seperti operator disdukcapil ini bagian adminstrasi kerjanya mengetik," ungkapnya.

Romy mengatakan, dikarenakan tidak adanya pelamar, ketiga formasi tersebut nantinya akan diisi oleh pelamar umum yang memenuhi persyaratan.

"Nanti peserta SKD umum yang lulus ditentukan berdasarkan perengkingan yang akan mengisi posisi tersebut," tambahnya.

Baca juga: 310 Ribu Masyarakat Kurang Mampu di Sumbar Keluar dari DTKS, Gubernur Minta BPJS Lakukan Ini

Beri Layanan Khusus

Pada bagian lain, dilansir TribunPadang.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang akan memberikan pelayanan khusus untuk pemilih disabilitas pada Pilgub Sumbar, 9 Desember 2020.

Sebelumnya, Ketua KPU Padang Riki Eka Putra mengatakan, pelayanan khusus ini seperti penyedian template braille bagi pemilih yang tuna netra.

Melalui template braille akan memudahkan pemilih tuna netra mencobos surat suara.

Baca juga: Logistik dan Perlengkapan Surat Suara Sudah Diterima, KPU Padang akan Sortir dan Hitung

Baca juga: KPPS Wajib Rapid Test, Bagi yang Reaktif, Ketua KPU Padang Sebut Lanjut Tes PCR 

Baca juga: Kapolres Sijunjung Kontrol Gudang Logistik KPU, Berpesan Agar Tidak Sembarangan Buang Puntung Rokok

"Mereka tidak bisa melihat, sehingga yang bersangkutan akan mendapatkan template Braille, agar lebih mudah mencoblos," kata Riki Eka Putra, Jumat (27/11/2020).

Selain itu, pelayanan khusus lainnya dengan menyiaplan petugas pendamping saat pemilih.

"Pendamping disabilitas ini baik bagi tuna darsa atau yang mengalami lumpu, tuna netra dan lainnya," tambahnya.

Baca juga: Petugas KPPS Pilkada Hanya Diberi Rapid Test, Ini Kata Komisioner KPU RI saat di Padang

Baca juga: Di Lima Puluh Kota, KPU Sampaikan Tata Cara Pemilihan di TPS Saat Pilkada Masa Pandemi

Baca juga: KPU Sumbar Sosialisasi Pilkada 2020, Ajak Komunitas Literasi dan Seni di Lima Puluh Kota

Pendamping dan pelayanan khusus akan disediakan di seluruh TPS, tidak hanya pada satu TPS khusus.

Diketahui, KPU Padang menetap sata pemilih tetapnya sebanyak 613.513 orang.
Diantaranya terdiri dari jumlah pemilih laki-laki 300.287 orang dan pemilih perempuan 313.513 orang.
Sementara pemilih disabilitas sebanyak 1540, diantarnya disabilitas fisik 671 orang, disabilitas intelektual 152 orang, disabilitas mental 391 orang dan disabilitas sensorik 326 orang.

Pemilih disabilitas ini tersebar di seluruh kecamatan Kota Padang, di antaranya Padang Selatan 113 orang, Padang Timur 118 orang, Padang Barat sebanyak 88 orang.

Baca juga: Rentan Terabaikan, KPU Sumbar Pastikan Hak Pilih Penyandang Disabilitas Terpenuhi

Baca juga: Fasilitasi Alat Peraga Kampanye dalam Bentuk Billboard, KPU Sumbar Pastikan Sudah Sesuai Aturan

Lalu, Padang Utara 106 orang, Bungus Teluk Kabung 83 orang, Lubuk Bagalung sebanyak 206 orang.

Selanjutnya, Lubuk Kilangan sebanyak 129, Pauh sebanyak 87 orang, Kuranji sebanyak 189 orang, Nanggalo sebanyak 174 orang dan Koto Tangah 268 orang.(TribunPadang.com/Rima Kurniati)

 

 
 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved