Kisah Kakek 74 Tahun Penjual Es Krim Keliling di Pariaman, Dorong Gerobak dari Pagi hingga Sore

Nazar, seorang pedagang es krim keliling di Kota Pariaman, tampak sedang beristirahat di pinggir jalan Kampuang Bulacan, Kota Pariaman, Kamis sore.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR
Nazar (74), seorang penjual es krim keliling di Kota Pariaman, saat ditemui, Kamis (16/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Nazar, seorang pedagang es krim keliling di Kota Pariaman, tampak sedang beristirahat di pinggir jalan Kampuang Bulacan, Kota Pariaman, Kamis (16/9/2021) sore.

Kakek 74 tahun tersebut menjual es krim keliling Kota Pariaman dengan gerobak dorongnya.

Kepada TribunPadang.com, kakek Nazar mengaku bahwa ia berjualan es krim setiap hari, kecuali saat turun hujan.

Baca juga: Kumpulkan Kotoran Sapi, KUPS Kompos Pakan Rabaa Kabupaten Solok Selatan Hasilkan 1 Ton Pupuk Sebulan

Ia mengatakan, bahwa setiap hari mendorong gerobak es krimnya hingga berkilo-kilometer.

Dari pagi, hingga matahari terbenam ia terus menjajakan dagangannya.

Kakek Nazar menyampaikan bahwa ia berdagang dengan dua jalur tempuh.

Adapun jalur yang ia tempuh ialah Kampung Tengah, Kampung Jawa, Kampung Pondok, Pasar Pariaman, Rawang, Jawi-jawi, hingga kembali ke Kampung Tengah.

Baca juga: PON XX Papua 2021 - Wagub Sumbar Audy Joinaldy Minta Atlet, Hormati dan Hargai Adat Budaya Papua

Sedangkan jalur lainnya ialah Kampung Tengah, Lohong, kawasan pantai dari Gandoriah hingga Pantai Sunur, lalu ke arah Marunggi, lanjut ke Kurai Taji, dan kembali ke Kampung Tengah.

Jadi, setiap jalur ditempuh secara bergantian setiap harinya.

Kakek Nazar mengaku tinggal di Kampung Tengah, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman.

Di usia senjanya, ia terus berusaha mengais rezeki, walaupun badannya sudah tak bugar lagi.

Baca juga: BIN Daerah Sumbar Lanjutkan Vaksinasi Pelajar di Padang Pariaman, Dosis Kedua di SMPN 1 Lubuk Alung

"Alhamdulillah saya masih bisa berjualan, fisik saya masih sanggup berjalan keliling kota," ucap dia.

Ia mengatakan bahwa Tuhan masih terus memberikan nikmat kesehatan kepadanya.

"Saya sangat bersyukur masih bisa beraktivitas, dan terus mengupayakan agar kondisi tubuh tetap bugar dan sehat," imbuhnya.

Nazar mengaku lebih memilih berjualan es keliling kota ketimbang menghabiskan waktu di rumah saja.

Baca juga: Orangtua Siswa Diminta Izinkan Anak untuk Vaksinasi, Wagub Sumbar Audy: Vaksin Itu Aman dan Halal

Bagi dia, menghabiskan waktu di rumah dan tidak beraktivitas, hanya akan menimbulkan berbagai penyakit.

Ia pun menjelaskan bahwa omzet yang ia dapatkan setiap harinya juga tidak menentu.

"Kadang bisa dapat sebanyak Rp 100 ribu, sedangkan jika cuaca buruk bisa tidak mendapat apa-apa," ungkapnya.

Ia beralasan, cuaca terkadang tidak menentu, jika cuaca buruk atau hujan ia tidak bisa berjualan.

Baca juga: LMAN Tambah Rp 300 Miliar untuk Pembebasan Tol Padang-Sicincin, Mahyeldi: Pembangunan Terus Jalan

"Siang hari saya berjualan, dan pulang menjelang malam, kemudian sekitar pukul 19.30 WIB biasanya saya akan langsung beristirahat," ujarnya.

Seorang pensiunan ASN Kota Pariaman, Fatrizal (59), kakek Nazar ia ketahui sudah berjualan es sejak ia berusia 6 tahun, tepatnya saat menempuh sekolah dasar.

"Sekira tahun 1969 saat saya kelas 1 SD, kakek itu memang sudah berjualan es," ungkap Fatrizal.

Kata Fatrizal, ia juga mengetahui bahwa kakek Nazar dulunya juga berjualan es ke pasar-pasar tradisional.

Baca juga: Dua Tim Inovasi PT Semen Padang, Raih 3 Stars pada Ajang APQO-IC Australia

"Barangkali, badan kakek itu sehat dan bugar hingga kini, karena dia berolahraga setiap hari dengan berjualan," lanjut dia.

Belum lagi, ujar Fatrizal, kakek Nazar juga membuat sendiri es krim dagangannya.

"Bisa dibayangkan aktivitasnya, membuat es, hingga menjajakannya keliling kota," imbuh Fatrizal.

Ia melanjutkan, es jualan kakek Nazar memang enak dan punya khas tersendiri dari dulunya.

"Dari dulu, selain enak, es kakek tersebut juga higienis, dia sangat memperhatikan kebersihan dagangannya," pungkas Fatrizal. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved